Sebelum SEA Games 2019, Peraturan Menteri Soal Esport Rampung

Reporter

Antara

Rabu, 2 Oktober 2019 05:50 WIB

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto mengatakan Kemenpora sedang menyusun peraturan menteri terkait esport. Ia memperkirakan peraturan itu akan rampung sebelum perhelatan SEA Games 2019 pada November mendatang.

“Gak lama (selesai). Paling tidak harapan kami menjelang SEA Games sudah jadi karena minimal setingkat peraturan menteri dulu,” kata Gatot di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.

Gatot mengatakan, peraturan tersebut akan memberikan definisi tentang perbedaan antara esport dan video game sehingga tidak akan membingungkan ataupun menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Regulasi tersebut diharapkan dapat menjadi edukasi dan membangun pemahaman tentang esport yang memiliki prinsip dan nilai-nilai sama dengan cabang olahraga lainnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen dalam mengembangkan esport di Indonesia meskipun nantinya akan ada pergantian pemerintahan. “Kami mulai menyusun regulasi-regulasi untuk mendukung itu (pengembangan esport), termasuk sosialisasi, dan sebagainya. Serta yang tidak kalah penting mendukung pelaksanaan event-event atau turnamen esport,” ujar Gatot.

Salah satu upaya pemerintah mendukung esport adalah melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esport (PPE) perdana pada awal tahun ini. Dengan turnamen tersebut Gatot berharap dapat menjaring atlet-atlet esport yang bertalenta dan berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa di dunia global.

Advertising
Advertising

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020 Giring Ganesha. Ia mengemukakan bahwa esport memiliki dampak besar untuk meningkatkan ekonomi dan prestasi jika diberi dukungan untuk bertumbuh sebagai industri.

“Semua harus dimulai dengan membangun ekosistemnya dulu. Harus ada kompetisi-kompetisi berjenjang yang menjadi career path atlet-atlet yang berprestasi sehingga sponsor juga terus masuk dan semakin berkembang,” ucap Giring.

“Penyelenggaraan Piala Presiden Esport 2020 mendatang menjadi bukti konkret bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan esport,” kata dia.

Berita terkait

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

20 jam lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

2 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

6 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

8 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

9 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

14 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

15 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

16 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

27 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

28 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya