TEMPO.CO, Jakarta - Laga unifikasi kelas berat ringan (79 kg) antara juara WBC, Oleksandr Gvozdyk vs juara IBF, Artur Beterbiev akan meramaikan jagat tinju dunia pada akhir pekan ini.

Pertarungan Gvozdyk yang berasal dari Ukraina melawan Beterbiev dari Rusia, akan digelar di Amerika Serikat. Mereka bakal bertarung di Liacouras Center, Philadelphia pada Sabtu 19 Oktober 2019 laga berdurasi 12 ronde.

Sebelum laga yang digembar-gemborkan bakal menjadi partai KO dan salah satu duel terbaik tahun ini terjadi, ada 6 hal yang perlu disimak dari pertarungan tinju dunia tersebut:

1. Beterbiev vs Gvozdyk merupakan laga unifikasi pertama kelas berat sejak 2016, antara Andre Ward (AS) vs Sergey Kovalev (Rusia)

2. Ini adalah laga antara dua petinju tak terkalahkan, Beterbiev (34 tahun) 14-0-0 (14 KO) dan Gvozdyk (32 tahun) 17-0-0 (14 KO). Keduanya petinju bertipe fighter dengan modal pukulan keras.

3. Saat berstatus amatir, Beterbiev pernah mengalahkan Gvozdyk lewat RSC ronde 2 dalam sebuah turnamen di tahun 2009.

4. Meskipun belum terkalahkan, kedua petinju pernah dipukul jatuh oleh lawan mereka. Beterbiev knock down ronde 2 oleh Callum Johnson tahun 2018, Gvozdyk dijatuhkan Tommy Karpency pada ronde 1 di tahun 2016.

5. Keduanya merupakan alumni Olimpiade. Beterbiev mewakili Rusia dalam Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 namun gagal meraih medali, sedangkan Gvozdyk peraih perunggu di Olimpiade London 2012.

6. Beterbiev saat ini tinggal di Montreal, Kanada dan dilatih Marc Rammsay, sedangkan Gvozdyk tinggal di Oxnard, California dengan pelatihnya adalah mantan pelatih Mike Tyson semasa amatir, Teddy Atlas.

ESPN | BOXREC