TEMPO.CO, Jakarta - Tim gulat DKI Jakarta tidak gentar menghadapi kompetitornya di ajang babak Prakualifikasi PON 2020. Para pegulat andal tuan rumah terus melakukan latihan keras hingga menjelang penampilannya pada 1-5 November di GOR Otista, Jakarta Timur.

"Anak-anak menyadari beratnya persaingan yang dihadapi. Tetapi mereka tidak gentar. Mereka sudah siap," ungkap Antoni T. Romulo, pelatih kepala tim gulat DKI Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Ditemui seusai memimpin latihan di GOR Jatinegara, Jaktim, Antoni Romulo menyebutkan bahwa target semua tim daerah di event ini sama. Yakni, mengambil tempat sebanyak-banyaknya untuk bertarung di Papua tahun depan.

"Sekarang ini targetnya meloloskan semaksimal mungkin pegulat dari babak prakualifikasi. Kalau soal medali, bicaranya tahun 2020 nanti," ujar Antoni Romulo.

Pengprov PGSI DKI Jakarta yang diketuai Steven Setiabudi Musa menurunkan 18 atletnya di babak Pra PON 2019 ini. Serupa dengan Jabar, Jatim, Kalsel dan Kaltim.

Di antara 18 pegulat tim tuan rumah ini terdapat dua nama yang memperkuat Timnas Gulat Asian Games 2018 di Jakarta. Yakni, Andika Sulaeman dan Rizky Darmawan. Bersama 16 pegulat lainnya dari Banten, Jabar, Jatim, Kalsel dan Kaltim, Andika dan Rizky ditempa dalam latihan keras selama hampir tiga bulan di Bulgaria.

Antoni menjelaskan, Andika tentu saja termasuk yang.diproyeksikan lolos dari babak prakualifikasi ini. Dia mengisyaratkan, fisik Andika masih yang terbaik. Saat tes fisik guna pembentukan tim SEA Games 2019, bulan lampau, kekuatan fisik Andika Sulaeman di atas 20-an pegulat lainnya.

"Konstan saja. Itu membuktikan keseriusannya yang tinggi," jelas Antoni, yang menangani tim gulat DKI Jakarta ini bersama Dedy Rukmana. Keduanya juga dibantu oleh Amirudin dan Ronaldo.

Berikut adalah tim gulat DKI Jakarta yang diterjunkan ke babak Pra PON 2019 di GOR Jakarta Timur, 1-5 November mendatang:

GAYA BEBAS PUTRA: Adiktia rahman (57kg), Erikson Tambunan (65kg), Rizky Darmawan (74kg), Rian Hendriz (86kg), Yehezkiel (97kg), Rudi Haryanto (125kg);

GAYA BEBAS PUTRI: Dwi Nur Anggraeni (50kg), Siti Tania (52kg), Yusi Hana (57kg), Maria Fransiska (62kg), TinTin Jupartini (68kg), Sindy Anzelia (76kg);

GAYA GREGO PUTRA: Irfan Saputra (60KG), Adhitiya (67KG), Andika Sulaeman (77kg), Rudiansyah (87kg), Andriansyah (97kg), Nur Rusli (130kg).