Tanggapan Raja Oktohari Soal Pelayanan Buruk di SEA Games 2019

Rabu, 27 November 2019 15:38 WIB

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari di FX Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Novemver 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memaklumi keterbatasan Filipina dalam pelayanan untuk penyelenggaraan SEA Games 2019. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi tuan rumah multi-event seperti SEA Games itu tidak mudah.

"Kita mau jadi tamu yang baik, kita nggak mau ikutan seperti negara-negara lain, mungkin ada oknum-oknum yang mem-bully atau menghina penyelenggara," kata dia dalam usai acara pengukuhan kontingen Indonesia di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Ia juga meminta masyarakat Indonesia tidak ikut menghina buruknya pelayanan yang diberikan oleh Panitia Pelaksana SEA Games 2019 (PHISGOC). Oktohari mengatakan telah mempersiapkan tim khusus Kontingen Indonesia yang rutin berkoordinasi dengan panitia pelaksana. "Jadi semua potensi tantangan sudah dipersiapkan alternatif-alternatifnya," kata dia.

Menurut dia, dengan langkah yang telah dipersiapkan maka pelayanan bagi kontingen Indonesia bisa maksimal. "Sehingga para atlet hanya fokus untuk merebut semua medali yang ditawarkan untuk mencapai pencapaian yang lebih tinggi dari yang sebelumnya," kata dia.

Sebelumnya, SEA Games 2019 yang berlangsung di Manila, Filipina belum resmi dibuka. Namun kontingen negara-negara dari Asia Tenggara sudah berdatangan dan beberapa cabang olahraga mulai dipertandingkan.

Empat hari menjelang pembukaan, yakni pada 30 November 2019, panitia penyelenggara mendapat sorotan dari warganet. Tuan rumah Filipina dinilai gagal menggelar SEA Games 2019 karena sejumlah fasilitas dan layanan terhadap para atlet dan tamu dianggap tidak memuaskan.

Advertising
Advertising

Tagar SEAGamesfail2019 pun jadi trending topic di Twitter. Banyak warganet yang mengunggah berbagai foto dan video tentang ketidaksiapan tuan rumah menggelar pesta olahraga dua tahunan ini.

Salah satunya ialah kondisi ruang jumpa media (press conference) yang tidak layak. Dalam satu unggahan foto, terlihat ruang jumpa media berada dalam suatu gedung yang nampak belum selesai dibangun. Bahkan tempat duduk yang digunakan pun terdiri dari kursi plastik.

Timnas U-23 Indonesia pun merasakan bentuk kurang cekatannya panitia dalam melayani atlet SEA Games 2019. Tim Garuda Muda mengalami beberapa kali kejadian kurang menyenangkan selama berada di Filipina. Witan Sulaeman dan kawan-kawan harus mengalami kesulitan mendapat air minum karena tidak tersedia ketika latihan. Selain itu, bus penjemputan juga tidak datang sesuai waktu yang disepakati.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

11 jam lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

21 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

5 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

17 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya