Misi Khusus Pereli Perempuan dalam Reli Dakar 2020 di Arab Saudi

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Kamis, 9 Januari 2020 16:08 WIB

Tahun ini, Laia Sanz menargetkan masuk posisi 15 besar di kejuaraan Reli Dakar yang didominasi laki-laki itu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Reli Dakar 2020 diikuti sejumlah pereli perempuan, dan mereka ingin kehadirannya di salah satu ajang otomotif paling brutal itu dapat membantu memberdayakan perempuan, khususnya di Arab Saudi.

Terdapat 13 orang pereli perempuan yang mengikuti Reli Dakar tahun ini. Mereka berasal dari Eropa, Afrika Selatan, dan Amerika Selatan.

"Saya yakin merupakan suatu hal yang positif untuk memperlihatkan kepada semua orang di sini, bahwa perempuan dapat menjadi kuat dan bersaing, dan saya gembira dapat mewakili perempuan di sini," kata pereli kategori sepeda motor asal Spanyol, Laia Sanz, seperti dikutip Reuters.

Keputusan panitia penyelenggara untuk memindahkan lokasi reli dari Amerika Selatan ke Arab Saudi sempat memicu kontroversi. Sebab, di kalangan Barat, Arab Saudi kerap dituding mengabaikan Hak Asasi Manusia (HAM) dan merepresi suara kaum termar
jinalkan, termasuk aktivis feminis.

"Ini mengejutkan, tetapi menurut saya merupakan hal yang bagus bahwa kami akhirnya dapat tampil di sini," tambah Sanz.

Advertising
Advertising

Arab Saudi telah memulai program reformasi sosial dan ekonomi, dengan inisiatif Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.

Reformasi itu mencakup dicabutnya sejumlah larangan bagi perempuan. Perempuan di Arab Saudi kini dapat menyetir sendirian dan berpeluang memiliki paspor tanpa persetujuan wali laki-laki.

Pereli putri lainnya, Camelia Liparoti, sependapat dengan Sanz.

"Kami beruntung dapat menjadi atlet-atlet putri yang datang (ke Arab Saudi) untuk berkompetisi dan mampu mendemonstrasikan bahwa ada perempuan yang bergelut di dunia laki-laki," kata pereli 51 tahun itu.

Sebagai upaya strategi diplomatis yang ditujukan untuk mengubah citra Arab Saudi di dunia internasional, pemerintah di sana telah menyuarakan keinginan mereka untuk lebih terbuka dan berinvestasi besar untuk menjadi tuan rumah acara hiburan, olahraga, dan kebudayaan.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kompetisi olahraga dan acara musik yang menarik banyak penonton telah diselenggarakan di Jeddah dan Riyadh.

Pada Oktober tahun lalu, Riyadh menjadi tuan rumah pertandingan gulat bebas putri untuk pertama kalinya. Saat itu, Natalya Neidhart bertarung melawan Lacey Evans dengan pakaian yang lebih tertutup dibanding dengan yang biasa mereka kenakan di ajang WWE.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya