Penjelasan Menpora Soal Roadmap Prestasi Olahraga Nasional

Jumat, 10 Januari 2020 16:15 WIB

Ketua Umum Komite Olimpide Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan target Kontingen Indonesia di Olimpade Tokyo 2020, Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjalan roadmap atau peta jalan prestasi olahraga nasional yang telah digodok oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Salah satu konsepnya adalah pembangunan pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang direncanakan di lima lokasi sentra penyumbang atlet.

Menpora menyebut, contohnya di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Nantinya, menurut dia, bisa digunakan untuk atlet. "Tapi harus didiskusikan betul," ujarnya di kantor Kemenpora, Kamis, 9 Januari 2020.

Ia menambahkan, perencanaan yang baik bakal menghindari penunjukkan lokasi dengan serampangan. Ia pun menekankan bahwa intruksi dari Jokowi adalah pembangunan fasilitas tidak boleh mubazir. "Saya kalau sudah dapat kepastian cabang-cabang apa dan di mana, baru langsung melaporkan ke Pak Presiden," ucapnya.

Perencanaan itu sudah bisa berjalan mulai tahun ini walau anggaran pembangunan belum bisa dialokasikan dari APBN 2020. Menurut dia, pembangunan lokasi pelatnas di lima lokasi sebagai bagian dari persiapan pembinaan sekaligus menyongsong Olimpiade 2032.

Lokasi pelatnas itu nantinya bakal berisi atlet berusia 12-13 tahun. "Semua akan kami dorong fasilitasnya seperti soal latihan, soal gizi, soal sekolah, dan soal kesehatan," tutur dia.

Advertising
Advertising

Zainudin menambahkan, lokasi pelatnas jangka panjang itu juga sebagai upaya mengubah pola training camp menjelang kejuaraan saja. Ia mengapresiasi jika program ini menjadi lintas sektoral di pemerintah. "Saya senang kalau Bappenas sudah ikut berbicara, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tuturnya.

Sebelumnya, Bappenas telah membuat roadmap untuk prestasi olahraga Indonesia. Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, mengatakan prioritas prestasi itu fokus ke Olimpiade sebagai multievent terbesar di dunia.

Menurut dia, ke depannya SEA Games yang diikuti sebagai wadah latih tanding mengukur kemampuan atlet. "Untuk Asian Games tetap diajadikan patokan prestasi di bawah Olimpiade," kata dia saat ditemui Tempo di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020.

Perempuan yang akrab disapa Lisa ini mengatakan target mulai dipatok pada Olimpiade 2024. Menurut dia, roadmap prestasi olahraga telah dimasukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). "Kita targetkan tiga medali emas di Olimpiade 2024, target lebih jauh masuk delapan besar Olimpiade 2044," kata dia.

Ia menyebutkan persiapan menuju peningkatan prestasi olahraga nasional mulai dipersiapkan tahun 2020. Menurut dia, salah satu langkah yang diambil dengan menetapkan 10 cabang olahraga untuk prioritas di Olimpiade. Jadi, kata Lisa, cabang olahraga prioritas itu bisa menjadi andalan untuk meraih medali emas.

"Target tiga medali itu dipatok berasal dari bulu tangkis bisa dua emas, angkat besi ditarget satu emas, kami harap panahan juga bisa menyumbang," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

3 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

4 jam lalu

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

Menpora Dito Aritedjo menyampaikan permintaan agar Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

6 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya