TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan sukses mengalahkan para pemain muda Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dengan skor 3-1 (25-16, 21-25, 25-19, dan 25-21) pada pertandingan Proliga 2020 Putaran Pertama Seri I di GOR Gelanggang Remaja, Minggu, 26 Jauari 2020.

Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim memulai laga dengan kurang bagus. Mereka terus ditekan oleh juara bertahan yang memimpin jauh dengan 19-15. Mereka akhirnya kehilangan set pertama denga cepat, dengan skor 25-16. Mereka mulai bangkit dengan memimpin lebih dulu 11-8. Mediol Setiovannyy dkk menjaga asa dengan bermain konsisten dan mengurangi kesalahan sendiri, sehingga mereka mampu menutup set kedua dengan 25-21.

Namun kebangkitan itu tak bertahan lama. Popsivo Polwan, yang merupakan juara bertahan, mengambil set ketiga dengan 25-19 dan set keempat dengan 25-21.

Pelatih Popsivo asal Thailand, Chamnan Dokmai, menilai timnya kurang sosok pemimpin di dalam lapangan. “Kita memang tidak bermain terlalu bagus tapi hasilnya bagus, sedangkan kemarin kita main lebih bagus tapi hasilnya kurang. Tapi untuk pertandingan ini saya lebih melatih untuk pemain-pemain muda dan lawan Petrokimia juga pemain muda semua,” kata dia seperti dikutip rilis panitia.

Ia melanjutkan, “Untuk tim kita tinggal mematangkan mental saja, dan pemain asing memang belum diturunkan, tapi diharapkan nantinya juga bisa banyak membantu. Tapi Popsivo tahun ini memiliki lebih banyak pilihan pemain dari pada tahun lalu.”

Pelatih Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Niu Guogang, cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Walaupun dalam lapangan masih mengandalkan satu atau dua pemain karena beberapa di antaranya masih pemain muda dan butuh sosok pemain pengalaman seperti Mediol Setiovannyy dan Khalisa Aziliz Rahma yang sudah pernah turun di Proliga.

“Di sini kan pemain muda semua, jadi dengan dikumpulkan jadi satu ini untuk persiapan PON. Jadi para pemain main disini ini jadikan kesempatan untuk berlatih, bertanding, dan diharapkan akan ada peningkatan untuk semuanya,” kata Niu Guogang.