West Coast Aceh 250K, Lomba Lari Ultramaraton Pertama di Aceh

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 11 Februari 2020 07:11 WIB

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari jarak jauh ultra-maraton untuk pertama kalinya akan digelar di Aceh pada 4-6 April 2020 dengan tajuk West Coast Aceh 250K. Lomba lari menempuh jarak 250 km itu mengambil lintasan di jalur pesisir barat dari Meulaboh hingga Banda Aceh.

Ajang tersebut juga menjadi kegiatan ultra maraton pertama di Indonesia yang memakai mekanisme multi-stage yang dibagi ke dalam tiga etape, yaitu etape hari pertama sejauh 85 kilometer dari Meulaboh-Calang, hari kedua 80 km dari Calang-Lamno, dan hari ketiga 85 km Lamno-Banda Aceh.

"Ini jadi lari ultra-maraton pertama di Aceh, sebelumnya sudah pernah tapi di Nusa Tenggara, Pulau Jawa dan Sumatera Utara. Alasan pemilihan rute Pantai Barat karena panoramanya sangat indah. Sebelumnya di bulan November sudah sempat buat lari amal dan responnya bagus, dari situ banyak yang minta dan banyak pelari yang bertanya kapan (race) di Aceh," kata Ketua Panitia Teuku Adhitia Nugraha dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Teuku menjelaskan, West Coast 250K tidak hanya menawarkan keindahan alam pesisir Barat Aceh yang indah, namun juga mengenalkan kebudayaan lokal masyarakat Aceh yang aman dan nyaman.

Selama ini, katanya, Aceh dikenal masyarakat memiliki aturan dan budaya yang ketat sehingga kurang memberikan rasa nyaman bagi pengunjung, maka melalui kegiatan ini diharapkan para peserta baik lokal dan internasional nanti bisa berbagi pengalaman positif mereka ke komunitas di luar provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Zulkifli mengatakan, ajang lari ultra-maraton ini cocok dengan program pembangunan jangka menengah yang dicanangkan gubernur di bidang pembangunan pariwisata. Tidak hanya memperdalam sisi keolahragaan namun juga mendorong peserta dari luar Aceh untuk melihat keindahan dan keunikan wilayah ini secara lebih dekat.

"Sebelumnya kami punya rencana Sabang Race tahun 2017, tapi gagal. Semoga program ini membantu kami dalam mengenalkan Aceh, ini sangat selaras dengan program kami," kata Zulkifli.

Pemilihan pesisir Barat sebagai titik awal juga berkaitan upaya pemprov untuk memberitahukan khayalak umum bahwa Aceh sekarang merupakan daerah yang aman, terutama Meulaboh yang sempat luluh lantak akibat bencana tsunami tahun 2004.

"Meulaboh sudah banyak mengalami perubahan dalam 15 tahun ini, menjadi sangat bagus dan layak dikunjungi. Dari rute lari ini, 80 persen di antaranya merupakan kawasan pinggir pantai. Kami ingin sampaikan bahwa Aceh sekarang aman dan punya panorama yang cantik," katanya.

Berita terkait

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

32 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

20 Maret 2024

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Warga Aceh Barat Gelar Sujud Syukur Pemilu 2024 Berlangsung Aman

16 Februari 2024

Warga Aceh Barat Gelar Sujud Syukur Pemilu 2024 Berlangsung Aman

Tgk H Cut Usman juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat menghormati hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

1 Januari 2023

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

Petugas lalu menyasar lokasi wisata kuliner di Tugu Prasamya Nugraha, kawasan Pantai Wisata Batu Putih, untuk mencari pelanggaran syariat Islam.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Magnitudo 6,4 di Aceh Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

24 September 2022

BMKG: Gempa Magnitudo 6,4 di Aceh Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,6 Meulaboh Aceh Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng

16 April 2022

Gempa Magnitudo 4,6 Meulaboh Aceh Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini di Aceh Guncang Meulaboh, Ini Data BMKG

10 Maret 2022

Gempa Terkini di Aceh Guncang Meulaboh, Ini Data BMKG

BMKG mencatat gempa terkini terjadi di Meulaboh, Aceh, pada Kamis siang ini, 10 Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Wings Air Tambah Penerbangan ke Meulaboh Jadi 3 Kali Sepekan Mulai 19 Januari

9 Januari 2022

Wings Air Tambah Penerbangan ke Meulaboh Jadi 3 Kali Sepekan Mulai 19 Januari

Wings Air menambah frekuensi penerbangan ke Meulaboh (MEQ), Aceh Barat, melalui Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya menjadi tiga kali sepekan.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat Gempa Subuh Bersamaan di Pasaman dan Melonguane

12 Juni 2021

BMKG Catat Gempa Subuh Bersamaan di Pasaman dan Melonguane

Guncangan gempa yang dicatat BMKG di Pasaman berbeda dari kesaksian warga. Menurut BMKG lemah, menurut warga keras.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi di Meulaboh, BMKG Imbau Waspada Potensi Lindu Susulan

12 Juni 2021

Gempa Bumi di Meulaboh, BMKG Imbau Waspada Potensi Lindu Susulan

Gempa bumi berkekuatan M4,9 mengguncang Meulaboh, Aceh. BMKG menyatakan gempa dirasakan di Naganraya serta Gayo Lues.

Baca Selengkapnya