Tokyo Marathon Tak Lagi Terima Peserta Umum karena Virus Corona

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 18 Februari 2020 17:11 WIB

Sepasang kekasih kostum saat mengikuti Tokyo Marathon 2017 di Tokto, Jepang, 26 Februari 2017. Ap/Shizuo Kambayashi

TEMPO.CO, Jakarta – Salah satu ajang maraton besar dunia, Tokyo Marathon, membuat kebijakan berbeda dari sebelumnya karena merebaknya virus corona. Lomba lari tahunan ini akan tertutup bagi peserta umum dan hanya akan diikuti 212 peserta elit dunia.

Sebelumnya, sebanyak 38.000 peserta diperkirakan akan hadir untuk mengikuti lomba ini. Maklum, Tokyo Marathon merupakan salah satu ajang maraton besar dunia yang digelar di Asia.

Pihak dari Tokyo Marathon Foundation telah mengkonfirmasi hari Senin lalu waktu setempat bahwa Tokyo Marathon hanya dibuka untuk para pelari profesional. Putusan itu dibuat setelah ditemukannya kasus baru dari virus corona di Jepang.

Panitia mengatakan bahwa mereka tidak dapat melanjutkan kegiatan dalam skala yang yang semula direncanakan. Marathon yang dijadwalkan pada 1 Maret, tetap akan dilaksanakan karena Marathon Tokyo ini adalah perlombaan uji coba Olimpiade untuk para atlet elit.

Tercatat, pada partai laki-laki di Tokyo Marathon hanya akan dihadiri oleh 133 atlet elit, 11 atlet internasional yang diundang, dan 11 atlet Jepang yang diundang. Sementara pada partai wanita, akan ada 43 atlet elit dan 14 atlet internasional yang diundang.

Kebijakan panitian ini membuat peserta yang gagal berpartisipasi kecewa. Pelari Aly Dixon dari Inggris mengatakan bahwa ia kini dalam kesulitan karena nilai uang yang sudah ia habiskan untuk rencana perjalanan ini.

Advertising
Advertising

“Saya telah membayar banyak uang untuk pergi dan berlari, jika agenda itu dibatalkan, sepertinya saya akan tetap pergi karena saya tidak mampu membuang uang itu karena pengembalian pun juga tidak bisa.”

Cristoper Warnick dari Brooklyn juga mengatakan perlombaan ini akan menjadi Abbott Marathon keenamnya sebelum ia berusia 60 tahun, namun ia harus menghapus Tokyo Marathon dari daftarnya karena kesehatan lebih penting dari pada perlombaan. “Benar-benar mengecewakan. Menjalankan enam maraton besar adalah salah satu impian banyak pelari jarak jauh.”

Jepang memiliki jumlah kasus korona tertinggi di luar Cina. Hingga Senin, virus ini sudah menewaskan sedikitnya 1.775 orang.

Tokyo Marathon adalah maraton terbaru dalam daftar acara atletik yang dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan jadwalnya karena penyebaran virus corona. Sebelumnya, Hong Kong Marathon yang dijadwalkan 9 Februari juga dibatalkan. Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Nanjung, Cina, ditunda hingga Maret 2021, dan masih banyak ajang lari lainnya yang dibatalkan.

“Ini adalah contoh lain dari bagaimana virus korona memiliki dampak global di luar masalah kesehatan,” kata William schaffner, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt.

Sementara itu, pada pertemuan di Tokyo minggu lalu, presiden komite penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Moru, bersikeras Olimpiade akan tetap berlanjut, “Saya ingin sekali menyatakan dengan jelas bahwa pembatalan atau penundaan Olimpiade Tokyo belum dipertimbangkan.”

CNBC | NYTIMES | MARATHON TOKYO | NURUL FARA

Berita terkait

Potensi Sport Tourism Indonesia Capai Rp18,7 Triliun pada 2024

3 Februari 2024

Potensi Sport Tourism Indonesia Capai Rp18,7 Triliun pada 2024

Sport tourism menjadi program unggulan Kemenparekraf karena setelah Covid, semua orang ingin hidup sehat

Baca Selengkapnya

Pilih Nasi Ikan sebelum Borobudur Marathon, Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo sampai Finis

19 November 2023

Pilih Nasi Ikan sebelum Borobudur Marathon, Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo sampai Finis

Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengaku memilih nasi dengan lauk ikan sebagai asupan karbohidrat sebelum berlomba di Borobudur Marathon 2023.

Baca Selengkapnya

BTN Jakarta Run 2023 Pagi Ini, Heru Budi: Jakarta Biar Rame, Ekonomi Jalan

12 November 2023

BTN Jakarta Run 2023 Pagi Ini, Heru Budi: Jakarta Biar Rame, Ekonomi Jalan

Menurut Heru Budi, ada 12 ribu peserta yang hadir dalam ajang maraton internasional itu. Yang paling banyak di kategori 5K dan 10K.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

6 November 2023

Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

Cerita artis Indonesia yang meramaikan New York City Marathon 2023, termasuk Raffi Ahmad, Nirina Zubir, Soraya Larasati, hingga Daniel Mananta.

Baca Selengkapnya

Inilah Olahraga yang Dilarang bagi Penderita Penyakit Jantung

3 November 2023

Inilah Olahraga yang Dilarang bagi Penderita Penyakit Jantung

Berikut adalah beberapa olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan oleh penderita penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

The International Yogyakarta 42K Marathon Jadi Sport Tourism Favorit, Ini Alasannya

9 Oktober 2023

The International Yogyakarta 42K Marathon Jadi Sport Tourism Favorit, Ini Alasannya

Sembari lari pagi, peserta maraton diajak melewati destinasi wisata populer di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Maybank Marathon 2023: 2 Pelari Kenya Juara dan Pecahkan Rekor

27 Agustus 2023

Hasil Maybank Marathon 2023: 2 Pelari Kenya Juara dan Pecahkan Rekor

Pelari asal Kenya, Geoffrey Kiprotich Birgen dan Sophy Jepchirchir, menjadi juara sekaligus memecahkan rekor di ajang Maybank Marathon 2023.

Baca Selengkapnya

40 Peserta Berkursi Roda Ikuti Maybank Marathon 2023

27 Agustus 2023

40 Peserta Berkursi Roda Ikuti Maybank Marathon 2023

Sebanyak 40 peserta nomor kursi roda (wheelchair) menjajal lintasan Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali, dari total 13.899 peserta.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

12 Agustus 2023

Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

Perlu cara agar lari maraton aman dilakukan saat cuaca panas dan terhindar dari risiko heat stroke. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita ke Pemimpin Redaksi Soal Ekonomi yang Belum Merata Meski Investor Sudah Masuk

10 Agustus 2023

Jokowi Cerita ke Pemimpin Redaksi Soal Ekonomi yang Belum Merata Meski Investor Sudah Masuk

Untuk mengatasi kesenjangan pemerataan ekonomi tersebut, Jokowi meminta agar pemerintah daerah kreatif dalam memanfaatkan situasi.

Baca Selengkapnya