Bidik 3 Emas PON 2020, Hoki Jabar Datangkan Pelatih Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 18 Februari 2020 21:32 WIB

Pelatih hoki Jabar asal Malaysia, Muhammad Dhaarma Raj Abdullah (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jabar, Dwi Jati Utomo. (dok. FHI Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Keseriusan Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Hoki Indonesia (Pengprov FHI) Jawa Barat, Brigjend TNI Dwi Jati Utomo dalam membangun prestasi hoki Jawa Barat tak perlu diragukan. Hal ini bisa dilihat dari keberhasilan Pengprov FHI Jawa Barat merekrut mantan pelatih Tim Nasional (Tmnas) Hoki Malaysia, Muhammad Dhaarma Raj Abdullah untuk menangani Tim Hoki Jawa Barat yang bakal berlaga pada Pekan Olahraga Nasional 2020 (PON 2020) Papua Oktober.

Kehadiran Muhammad Dhaarma Raj Abdullah yang telah membawa prestasi Timnas Hoki di ajang event Asia dan dunia itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan tim hoki Jawa Barat dalam upaya mewujudkan target medali emas di Papua nanti.

"Ya, kita memang mengontrak mantan pelatih Timnas Malaysia, Muhammad Dhaarma Raj Abdullah untuk menangani Tim Hoki Jawa Barat dalam upaya memenuhi target 3 medali emas di Papua nanti. Dan, kita berharap kehadiran Muhammad Dhaarma Raj Abdullah bisa meningkatkan kualitas permainan Tim Hoki Jawa Barat," kata Dwi Jati Utomo dalam rilisnya Selasa (18/2/2020).

Selain meningkatkan prestasi atlet hoki Jawa Barat, Dwi Jati Utomo yang juga Kasdam Siliwangi ini berharap kehadiran Muhammad Dharma Raj Abdullah yang akan menempati Direktur Tenis Tim Hoki Jawa Barat untuk PON Papua 2020 dapat dimanfaatkan pelatih hoki Jawa Barat dalam meningkatkan kemampuannya.

"Saya berharap pelatih Tim Hoki Jawa Barat yang terlibat menanganu persiapan PON Papua 2020 memanfaatkan kehadiran Muhammad Dharma Raj Abdullah untuk menambah ilmu dalam kepelatihan. Ke depan, mereka bisa menerapkannya dalam upaya mencetak atlet hoki Jawa Barat yang mampu bersaing di tingkat nasional dan mengisi skuad Timnas Hoki Indonesia," ujarnya.

Reputasi Muhammad Dhaarma Raj Abdulah cukup cemerlang. Dia termasuk dalam daftar pelatih yang diincar klub Jerman, Itali, Inggris, India, Chna dan Hong Kong.

Muhammad Dhaarma Raj Abdullah menandatangani kontrak kerja sama dengan Ketua Pengprov FHI Jawa Barat, Dwi Jati Utomo berdurasi Maret hingga Oktober 2020 di Above & Beyoun Paskal Hyper Square, Jawa Barat, Senin (18/2/2020).

Secara terpisah, Ketua Umum PP FHI Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah yang dihubungi melalui telepon mengatakan, kehadiran Muhammad Dhaarma Raj Abdullah menangani Tim Hoki Jawa Barat untuk persiapan PON Papua 2020 sebagai bukti keseriusan peserta PON Papua dalam meningkatkan prestasinya.

"Persaingan cabang olahraga hoki di PON Papua akan meningkat mengingat seluruh daerah yang menjadi peserta PON 2020 sudah melakukan persiapan maksimal. Dan, saya bisa pastikan kualitas pertandingan hoki di PON Papua akan meningkat dan enak untuk disaksikan," ujarnya.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

4 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

21 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya