PON 2020: Benarkah Jawa Timur Jadi Tuan Rumah Pendamping?

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 19 Februari 2020 18:18 WIB

Pekerja melintasi kawasan proyek pembangunan Venue Hockey dan Kriket di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat 24 Januari 2020. Menko PMK beserta rombongan meninjau persiapan sarana dan prasarana PON XX 2020 seperti Venue Hockey dan Kriket, Wisma Atlit serta stadion Utama Papua Bangkit. ANTARA FOTO/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan belum ada keputusan soal wacana soal Jawa Timur menjadi tuan rumah pendamping PON 2020 sekaligus menjadi venue pertandingan 10 cabang olahraga yang dicoret.

Menurutnya, keputusan dipertandingkannya 10 cabang olahraga yang dicoret itu tetap berada di tangan Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Tentang 10 cabor ini sebenarnya belum ada keputusan kita tentang Jatim. Saya tidak tahu dari mana tiba-tiba muncul (Jatim). Yang ada adalah beberapa daerah mengusulkan, tapi yang sangat bersemangat adalah Jatim," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Selasa.

Zainudin meminta kepada masyarakat supaya sabar menunggu keputusan soal 10 cabang tersebut. Kemenpora saat ini juga sedang menunggu konfirmasi dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketua Umum PB PON.

Namun ia menegaskan siapapun nanti yang akan menjadi tuan rumah pendamping PON 2020 agar tidak membangun venue baru dan membiayainya secara mandiri. Alasannya karena Kemenpora telah memutuskan mengeluarkan anggaran hanya untuk 37 cabang olahraga saja.

"Soal penyelenggaraannya di mana silakan tidak usah di Jawa Timur. Tetapi jangan membangun venue baru dan silakan secara swadaya membiayai iu. Jatim juga sebenarnya tidak ngotot. Ditunjuk oke, tidak juga tidak apa-apa. Tetapi kalau secara kriteria, Jatim sangat memenuhi syarat karena tidak harus membangun venue kemudian pembiayaan ditanggung sendiri," ujarnya.

Hingga saat ini, Menpora memastikan 37 cabang olahraga dipastikan digelar di Papua, sementara venue untuk 10 cabang lainnya belum diputuskan.

Namun kemudian Provinsi Jawa Timur tiba-tiba muncul menjadi satu-satunya kandidat yang disebut akan menjadi venue pertandingan 10 cabang olahraga ini. Usul tersebut lantas langsung ditolak oleh Gubernur Papua melalui suratnya.

Menpora pun langsung terbang ke Papua untuk menemui Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe pada 14 Februari lalu untuk membicarakan masalah 10 cabang tersebut. Namun ternyata Lukas Enembe sedang tidak berada di Papua.

Kesepuluh cabang yang dicoret di PON 2020 tersebut adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.
O

Berita terkait

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

29 menit lalu

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

1 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

5 hari lalu

Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

5 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menilai performa Megawati Hangestri di Red Sparks memberi efek domino bagi dunia voli Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

5 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

Menpora Dito Ariotedjo menyayangkan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam.

Baca Selengkapnya

Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

6 hari lalu

Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dia menunggu arahan Partai Golkar setelah gagal menjadi anggota legislatif.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

7 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

9 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Minta Tiket Laga Ekshibisi Red Sparks vs All Star Indonesia Jangan Mahal

14 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Minta Tiket Laga Ekshibisi Red Sparks vs All Star Indonesia Jangan Mahal

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan laga ekshibisi Red Sparks vs All Star Indonesia akan menjadi bagian dari sportainment untuk menyambut Proliga 2024.

Baca Selengkapnya