Atlet PBSI Diikutkan BP Jamsostek, Dapat Jaminan Saat Cedera
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 21 Februari 2020 09:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bulutangkis Indonesia diikutkan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian di BP Jamsostek. Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta menerima secara simbolis kartu kepersertaan atlet dari Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Ceger, Dani Santoso, di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2020.
Dalam kesempatan ini, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi perwakilan atlet yang menerima kartu kepesertaan.
Seluruh atlet pelatnas PBSI akan diberikan perlindungan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Jaminan kecelakaan kerja dalam hal ini termasuk cedera yang dialami atlet ketika latihan atau bertanding. Para atlet bisa menggunakan fasilitas berobat ke rumah sakit rekanan, tanpa harus melewati jalur fasilitas kesehatan terbawah, namun bisa langsung ke rumah sakit terdekat yang ingin dituju oleh PBSI.
"Program jaminan sosial ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus perlindungan terhadap atlet. Menurut saya, program ini bagus sekali, bisa menjamin dan melindungi atlet. Semoga dengan adanya program ini, atlet jadi lebih fokus ke latihan dan pertandingan," kata Alex kepada Badmintonindonesia.org.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PBSI yang telah mendukung penuh progam pemerintah dan peduli dengan risoko-risiko yang mungkin saja terjadi kepada para atletnya," ujar Dani.
Pitha sebagai perwakilan atlet menyampaikan ucapan terima kasihnya atas program jaminan sosial bagi atlet PBSI. Pitha mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dan membantu atlet dalam hal jaminan kesehatan, karena kesehatan merupakan modal utama bagi seorang atlet.