Depresi Mengancam Atlet Saat Isolasi Pandemi Virus Corona

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 1 April 2020 05:28 WIB

Ekspresi petenis AS, Serena Williams setelah gagal mendapatkan poin dalam laga melawan petenis Cina, Qiang Wang dalam Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 24 Januari 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah isolasi pandemi virus corona yang melumpuhkan dunia, para atlet kini menghadapi risiko kesehatan mental. Mereka menghadapi perubahan drastis dari gaya hidup yang sangat aktif ke isolasi dan kebosanan, demikian peringatan para ahli.

Boleh jadi sebagian atlet-atlet dunia mengunggah video mereka yang sedang berlatih atau melakukan tantangan di internet seperti juggling gulungan tisu toilet, tapi stres tingkat tinggi yang disebabkan oleh masa depan yang tidak jelas bisa menghampiri mereka.

Chief medical officer Tennis Australia, Carolyn Broderick, kepada AFP, Selasa, mengungkapkan bahwa efek jangka panjang yang dirasakan atlet setelah wabah SARS dan flu babi termasuk rasa cemas, cuci tangan berlebihan, dan ketakutan berdekatan dengan orang lain.

Namun dampak dari pandemi COVID-19 belum pernah terjadi sebelumnya, karena atlet di seluruh dunia dipaksa "hibernasi" di antara miliaran orang lainnya yang menjalani lockdown.

Petenis Serena Williams, yang pernah mengalami depresi di masa lalu, kini merasakan jika pembatasan sosial karena virus corona telah membuatnya stres berat.

"Setiap hal kecil membuatku gelisah... dan aku cemas. Setiap kali orang bersin di sekitarku atau batuk, aku gelisah," kata Williams lewat aplikasi TikTok.

Bahkan sebelum wabah itu merebak, sejumlah tokoh olah raga dunia, yang berkecimpung di profesi dengan tingkat stres tinggi itu, telah berkutat dengan depresi. Selain Srena Williams juga ada legenda renang Olimpiade Michael Phelps, petarung MMA Ronda Rousey, petinju Mike Tyson, dan pemain rugby John Kirwan.

Ribuan atlet calon Olimpian kini tak bisa berkompetisi, kariernya mandek untuk sementara dan bahkan harus menunda satu tahun lagi untuk mengincar medali karena Olimpiade diundur ke tahun depan.

"Aku bohong jika aku bilang baik-baik saja. Seperti yang lain, aku memiliki masalahku sendiri," kata lifter Amerika Serikat Kate Nye, yang didiagnosa memiliki gangguan bipolar, kepada WOODTV.com.

Broderick, yang menjadi deputy medical director untuk tim Australia pada Olimpiade 2016 mengatakan jika efek dari isolasi bisa terasa akut bagi atlet.

"Mereka memiliki masalah psikologis yang sama dengan semua orang tapi juga stres dan kecemasan tentang masa depan mereka yang tak bisa dikendalikan dengan mudah," kata Broderick.

"Mereka tak tahu apa tahapan selanjutnya atau berapa lama mereka harus dikarantina atau diisolasi.

Pelarian ke penyalahgunaan substansi seperti minuman beralkohol atau obat-obatan bisa menjadi masalah.

"Stres dan gelisah bisa mengarah ke penyalahgunaan substansi. Itu yang saya khawatirkan, jika mereka menggunakan alkohol untuk pelarian," kata Broderick.

Rasa cemas pasti ada tapi kata Broderick, atlet profesional tingkat tinggi mungkin bisa mengatasi hal itu, tapi banyak atlet lain yang rentan.

"Jika kalian kehilangan pekerjaan selama beberapa bulan maka pemasukan juga tak ada."

Broderick pun menyarankan jika atlet tetap melalukan rutinitas mereka, fokus terhadap apa yang bisa dikendalikan dan menggunakan waktu luang mereka untuk melakukan hobi atau latihan online untuk menjaga kesehatan mereka.

Berita terkait

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

35 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

35 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

50 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya