5 Alasan KONI DIY Usulkan PON Papua Berjalan Sesuai Jadwal

Selasa, 7 April 2020 10:56 WIB

Stadion Utama Papua Bangkit di Jayapura, Papua, yang akan menjadi salah satu arena PON 2020. (kemenpora.go.id)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong tahapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 atau PON Papua dibiarkan berjalan sesuai jadwal sementara, walaupun April ini pandemi virus corona tampak belum mereda.

KONI DI Yogyakarta menuturkan ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum buru-buru mengubah agenda PON yang sedianya berlangsung 20 Oktober hingga 2 November 2020 nanti itu.

"Saran kami tahapan PON sementara ini biar tetap berjalan sesuai jadwal, hingga 19 Juli 2020 untuk tahapan entry by name (atlet)," ujar Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto kepada Tempo Senin 6 April 2020.

Djoko menyebut setidaknya ada lima alasan mengapa tak perlu buru buru mengubah tahapan pelaksaan PON yang masih berlangsung setengah tahun lagi itu.

"Pertama, ada tiga kepentingan yang perlu dipertimbangkan yakni dari pusat, daerah dan tuan rumah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Alasan kedua, Djoko menilai perlu memperhatikan masa tanggap darurat corona yang ditetapkan sampai 29 Mei 2020.

"Harapan kami setelah masa tanggap darurat itu pandemi benar benar berakhir, sehingga PON tetap bisa dilaksanakan Oktober," ujarnya.

Alasan ketiga, jika pelaksanaan PON dimundurkan tahun depan misalnya Januari atau Februari 2021, Djoko menilai anggaran APBN maupun APBD masih belum siap.

"Pertimbangan keempat, jika mundur terlalu jauh misalnya Juni atau Juli 2021, event ini akan memberatkan anggaran daerah karena beban untuk pemusatan latihan di daerah lebih panjang," ujarnya.

Terakhir, ujar Djoko, pengubahan jadwal PON jika tergesa-gesa akan mengacaukan periodisasi latihan dalam anual planning karena atlet harus mengulang mulai tahapan general physical preparation lagi.

Djoko menuturkan pihaknya berharap pandemi corona segera mereda. Namun jika sampai bulan Juli 2020 ini situasi dampak wabah belum mereda, pihaknya mengusulkan penyelenggaraan PON baru dimundurkan tahun 2021, sekitar di bulan Maret atau April.

Pada bulan Juli 2020 nanti persiapan tim kontingen PON Papua sudah masuk pada periode prakompetisi. "Jika di bulan Juli nanti Pemerintah menyatakan kondisi aman atau pandemi mereda maka Oktober aman untuk tetap menggelar PON sesuai jadwal," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

12 Desember 2023

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

Film Indonesia dari Timur menyampaikan semangat dan kebersamaan Indonesia lewat olahraga sepak bola.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya