TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan sangar Mike Tyson tidak bisa dilepaskan dari tato berciri etnik di mukanya. Mantan pelatihnya mengungkap sejarah tato itu.

Pelatih Jeff Fenech mengatakan, tato itu dibuat Tyson sebelum pertandingannya melawan Clifford Etienne pada Februari 2003 karena ia tidak siap naik ring.

Menurut Fenech, Tyson mangkir dari latihan untuk membuat tato itu di Las Vegas. Tato itu belum kering saat Tyson harus naik ring, sehingga pertandingan diundur, katanya kepada Fox Sports.

Pertandingan melawan Etienne digelar setelah Tyson dikalahkan Lennox Lewis pada 2002. Namun, hanya beberapa hari sebelum pertarungan, Tyson menato wajahnya sehingga tidak bisa tampil sesuai jadwal.

"Kami duduk dan berbicara dan dia tidak benar-benar ingin bertanding dan dia tidak siap untuk itu dan itulah salah satu alasan dia mendapatkan tato," kata Fenech seperti dilansir Independent, 11 April 2020.

"Setelah berbicara selama satu jam, saya menangis ketika meninggalkan rumah malam itu. Saya pergi dan tinggal di sebuah hotel karena saya cukup sedih."

Mike Tyson dan tatonya. Trevorlever.co.uk

Menurut Fenech, ia meninggalkan keluarganya selama delapan minggu untuk melatih Tyson di Vegas. Tapi pertandingan malah ditunda gara-gara tato. "Esoknya saya langsung pulang dengan penerbangan pertama," katanya.

Pertarungan dengan cepat dijadwal ulang untuk minggu berikutnya dan Tyson menang KO di ronde pertama. Namun, Fenech tidak hadir untuk melatihnya menuju kemenangan.

"Seminggu kemudian dia bertarung dan menumbangkan Clifford dalam satu ronde dan saya masih marah," kata pelatih itu.

"Saya senang untuk Mike bahwa dia menang, tetapi saya juga kecewa karena saya telah melatihnya selama delapan minggu dan saya tidak menjadi bagian dari kemenangan itu."

Setelah kemenangan itu, Tyson bertarung dua kali lagi tapi kalah sebelum akhirnya pensiun. Pada Juni 2004 ia dikalahkan Danny Williams dari Inggris dan pada Juli 2005 dikalahkan Kevin McBride dari Irlandia.

Sejauh ini Tyson belum menanggapi pernyataan Fenech.

FOX SPORT | DAILY MAIL | INDEPENDENT