Djokovic Hadapi Dilema Soal Kelanjutan Kompetisi di Tengah Corona

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 20 April 2020 10:42 WIB

Novak Djokovic beraksi saat pertandingan melawan Dominic Thiem dalam Final Tunggal Putra Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Ahad, 2 Februari 2020. Novak sudah mengoleksi 16 gelar juara Grand Slam sebelum bertanding pada final Australia Terbuka 2020. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis peringkat satu Novak Djokovic menghadapi dilema seandainya para petenis diwajibkan mendapat vaksin sebelum mereka dapat kembali meneruskan musim kompetisi yang tengah dihentikan akibat pandemi COVID-19.

"Secara pribadi saya menentang vaksin dan saya tidak akan mau dipaksa oleh siapapun untuk mendapat vaksin agar dapat bepergian," kata Djokovic dalam dialog Facebook dengan sejumlah atlet Serbia, Senin.

"Namun jika itu menjadi kewajiban, apa yang akan terjadi? Saya akan harus mengambil keputusan. Saya memiliki pemikiran sendiri mengenai masalah itu dan apakah pemikiran-pemikiran tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu, saya tidak tahu," kata Djokovc lagi.

Meski demikian, Djokovic paham bahwa jika musim kompetisi tenis dimulai lagi pada Juli atau Agustus, vaksin corona akan menjadi sesuatu yang penting.

Pada bulan lalu, mantan petenis peringkat satu putri Amelie Mauresmo mengatakan sisa musim 2020 semestinya dibatalkan. Adapun jika musim itu dilanjutkan, menurut Mauresmo para petenis harus mendapat vaksin terhadap virus corona.

"Sirkuit internasional sama dengan petenis dari berbagai bangsa ditambah manajemen, penonton, dan orang-orang dari empat penjuru dunia yang menghidupkan ajang-ajang itu. Tidak ada vaksin = tidak ada (kompetisi) tenis," cuit pemenang dua gelar Grand Slam tersebut.

Para ahli medis mengatakan vaksin terhadap virus yang mengganggu pernafasan itu belum akan siap sampai tahun depan. Pernyataan itu meningkatkan keraguan apakah masih ada turnamen tenis yang dapat dimainkan tahun ini.

Kejuaraan Wimbledon tahun ini telah dibatalkan, yang merupakan pertama kali terjadi sejak Perang Dunia II. Sedangkan French Open, yang awalnya diagendakan berlangsung pada 24 Mei sampai 7 Juni digeser ke 20 September sampai 4 Oktober. Jadwal yang sangat mepet dengan berakhirnya US Open.

Djokovic tampil bagus di awal musim 2020. Ia menjuarai Australian Open pada Januari sekaligus memperpanjang laju kemenangannya menjadi 18 kemenangan berturut-turut. Sebelum kemudian hampir seluruh kompetisi olahraga profesional dihentikan akibat pandemi.

Sejauh ini organisasi-organisasi tenis telah menangguhkan semua turnamen sampai 13 Juli. Sebagai tambahan, Rogers Cup di Montreal, yang semestinya berlangsung pada Agustus, juga tidak akan dimainkan pada tahun ini.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

34 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

34 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

35 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

36 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya