Putty Armein: Kartini Simbol Perlawanan Terhadap Stigma Perempuan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 21 April 2020 05:31 WIB

Atlet boling, Putty Insavilla Armein. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Peboling putri Indonesia Putty Armein memaknai Kartini sebagai simbol perlawanan terhadap stigma yang melekat pada perempuan sekaligus sebuah momen menunjukkan eksistensi diri dengan prestasi.

Perjuangan Kartini di masa lalu, menurut Putty, sudah bisa dirasakan hasilnya saat ini, termasuk di dunia olahraga Indonesia. Perempuan yang semula hanya akrab dikaitkan dengan posisi istri maupun ibu rumah tangga, kini sudah terlihat adanya pergeseran makna yang lebih luas. Perempuan, kata dia, terlihat lebih bebas untuk menentukan apapun yang diinginkan, termasuk untuk menjadi seorang atlet.

"Stigma bahwa perempuan tidak bisa melakukan apa-apa atau melakukan sesuatu setengahnya, tidak harus kita terima begitu saja. Masih banyak ya sampai detik ini yang bilang jadi perempuan itu urusannya jadi istri, ibu rumah tangga, atau di dapur," kata Putty kepada Antara, Senin.

"Saya sih yakin sekali sekarang sudah bergeser (maknanya), tapi masih ada keluarga dan perempuan yang didoktrin seperti itu. Kartini sebagai salah satu contoh perempuan yang berhasil mendobrak stigma itu, jadi kita jangan hanya puas menjadi ibu rumah tangga, kita bisa lebih dari itu," katanya menambahkan.

Peraih medali perak Asian Games 2006 di Doha itu mengaku bersyukur bisa merasakan hasil dari apa yang dulu pernah diperjuangkan Kartini. Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April itu menjadi sebuah pengingat bahwa setiap perempuan bisa lebih dari sekadar perempuan yang banyak dimaknai oleh masyarakat.

Bahkan ia bercerita bahwa pilihannya untuk menikah dan menjadi seorang ibu rumah tangga pun, tak mempengaruhinya untuk terus bisa membela Merah Putih di berbagai kejuaraan internasional hingga saat ini. Menurut dia, "saya masih punya sesuatu yang bisa saya persembahkan bagi Indonesia."

"Mungkin banyak yang tidak mengerti kok saya mau jadi atlet sementara saya punya anak, harusnya mengurus anak. Bagi saya, itu tergantung bagaimana kita bisa menjelaskan maksud dan tujuan saya apa agar bisa bikin orang di sekitar saya mengerti," ujarnya.

Atlet berusia 38 tahun itu memang tak pernah mendapatkan diskriminasi dari orang-orang terdekat atas pilihannya untuk tetap menjadi atlet meski dirinya sudah menikah dan mempunyai anak.

Namun Putty Armein berpesan kepada para perempuan Indonesia agar bisa menentukan pilihannya, menunjukkan tekad dan tujuan yang kuat, serta terus berjuang menunjukkan diri yang seutuhnya.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

12 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

12 hari lalu

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

12 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

14 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

14 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

14 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya