TEMPO.CO, Jakarta - Masuknya Muhammad bin Salman (MBS) sebagai pemilik Newcastle United sekaligus mengantar Putra Mahkota Kerajaan Saudi ini sebagai pemilik klub sepak bola terkaya di dunia.

Sebelumnya, Sheikh Mansour yang mengambil alih Manchester City pada 2018, merupakan pemilik klub terkaya di dunia.

Berikut ini 10 pemilik klub terkaya di dunia menurut laman The Sun, 22 April 2020.

1. Newcastle United - Muhammad bin Salman (Rp 6.147 Triliun)

Setelah 13 tahun dipimpin Mike Ashley, Newcastle akhirnya akan dibeli oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi yang dipimpin MBS. Newcastle tampaknya akan bisa bersaing di papan atas Liga Primer karena pemilik baru diperkirakan akan menggelontorkan dana segar besar untuk belanja pemain kelas atas dunia.

2. Manchester City - Sheikh Mansour (Rp 445 triliun)

Sheikh Mansour membeli City pada September 2008 dan segera mengubahnya menjadi klub papan atas dunia.

Mansour adalah Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab, dan berasal dari keluarga kerajaan di Abu Dhabi. Pengusaha berumur 49 tahun itu juga mengakuisisi New York City FC, Melbourne City FC dan Yokohama F. Marinos, melalui City Group.

Manajemen klub sehari-hari didelegasikan kepada Khaldoon Al Mubarak. Seperti pembelian Newcastle, kepemilikan City oleh Mansour dituduh sebagai upaya terang-terangan "sportswashing” oleh banyak kelompok hak asasi manusia.

3. RB Salzburg, RB Leipzig - Dietrich Mateschitz - Rp 301 triliun

Pengusaha Austria Mateschitz menjadi konglomerat setelah berhasil mengajak pendiri minuman energi Red Bull di Thailand bekerja sama memasarkannya secara internasional.

Mateschitz menginvestasikan uangnya dalam bisnis olahraga khususnya ke Formula I dan juga sepak bola. Pada April 2005 ia membeli klub Austria SV Austria Salzburg, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Bull Salzburg.

Pada Mei 2009 ia mendirikan RB Leipzig yang sekarang menjadi salah satu pusat kekuatan sepakbola Bundesliga.

4. Juventus - Andrea Agnelli - Rp 211 triliun

Andrea Agnelli adalah putra mantan ketua Juve Umberto yang keluarganya memiliki sejarah di klub. Keluarga Agnelli membuat kekayaan mereka di industri mobil setelah mendirikan FIAT pada tahun 1899.

Pada Mei 2010 Andrea diangkat menjadi Ketua Dewan Direksi Juventus. Saat itu klub baru saja terlibat skandal pengaturan pertandingan. Ia kemudian mengubah wajah Juventus dengan memenangkan delapan gelar Serie A berturut-turut tetapi belum menjuarai Liga Champions sejak 1996.

5. Chelsea - Roman Abramovich -Rp 184 triliun

Pengusaha Rusia ini tiba di Stamford Bridge pada tahun 2003, dan mengubah klub London Barat itu menjadi kekuatan pendorong yang konsisten di Liga Premier.

Bisnis Abramovich maju pada tahun 1990-an. Awalnya ia berdagang berbagai hal termasuk kayu sampai produk makanan, sampai akhirnya ia beralih ke bisnis petrokimia dan minyak.

Ia mampu mengeksploitasi perubahan ekonomi Rusia pada 1990-an untuk membesarkan bisnisnya, mendapatkan saham pengendali di Sibneft pada 1995 - salah satu perusahaan minyak terbesar di negara itu.

Daftar 10 Pemilik Klub Terkaya

6. LA Galaxy - Philip Anschutz -Rp 155 triliun

Miliarder berusia 80 tahun membeli perusahaan pengeboran minyak ayahnya pada tahun 1961. Dia adalah salah satu pendiri MLS dan memiliki seluruh jajaran klub termasuk Los Angeles Galaxy, Chicago Fire, Colorado Rapids, Houston Dynamo, San Jose Earthquakes, D.C. United.

Anschutz kemudian menjual semua sahamnya di klub-klubnya yang lain dan secara luas dianggap sebagai alasan MLS masih berjalan setelah mengalami masalah keuangan.

LA Galaxy tetap menjadi salah satu klub paling terkemuka di Amerika dan menjadi terkenal di seluruh dunia ketika mereka mendaratkan David Beckham pada 2007.

Mereka juga memiliki pemain seperti Zlatan Ibrahimovic dan Javier Hernandez pada daftar mereka.

7. Arsenal - Stan Kroenke -Rp 130 triliun

The Gunners hanyalah salah satu dari jaringan global tim olahraga yang dimiliki oleh Stan Kroenke selain LA Rams, Denver Nuggets dan Colorado Rapids.

Pria berusia 72 tahun itu menikahi Ann Walton, seorang pewaris supermarket AS Walmart, pada tahun 1974 - dan sembilan tahun kemudian mendirikan sebuah kelompok pengembang real estate.
Grup Kroenke membangun pusat perbelanjaan dan apartemen di dekat lokasi Walmart.

Kroenke pertama kali membeli saham di Arsenal pada 2008, sebelum meningkatkan kepemilikannya menjadi sekitar 62 persen pada 2011.

8. Paris Saint-Germain - Nasser Al-Khelaifi - Rp 124 triliun

Al-Khelaifi adalah pemain tenis yang sangat berbakat ketika masih muda. Ia lalu dekat dengan emir Qatar, Sheikh Tamim, yang juga pemimpin Qatar Investment Authority.

Pada 2008, ia diangkat sebagai presiden Federasi Tenis Qatar.
Tiga tahun kemudian, Al-Khelaifi menjadi ketua Qatar Sports Investments, anak perusahaan Qatar Investment Authority.
Kelompok ini membeli juara Prancis PSG pada 2011, dan Al-Khelaifi diangkat menjadi ketua dewan dan CEO.

9. Inter Milan - Zhang Jindong -Rp 119 triliun

Miliarder Cina ini adalah pendiri dan pemegang saham utama peritel Suning - salah satu yang terbesar di Asia. Jindong, 57 tahun, membeli saham mayoritas Inter Milan pada Juni 2016.
Tetapi mereka sejauh ini gagal untuk mengalahkan saingan

Mereka menunjuk Antonio Conte tahun lalu sementara juga melakukan penawaran menarik untuk Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

10. Wolves - Guo Guangchang - Rp 115 triliun

Guangchang, pengusaha dari provinsi Zhejiang Cina Timur, telah menjadi ketua Grup Fosun sejak 1994. Konglomerat itu berbasis di Shanghai dan Hong Kong - dan awalnya bekerja dalam riset pasar.
Setelah berekspansi ke industri kesehatan dan real estat, Fosun menjadi salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia.

Mereka membeli Wolves dari Steve Morgan pada tahun 2016 untuk sekitar £ 45 juta - dengan cepat mengubah mereka dari Liga Championship ke kompetisi Eropa.

THE SUN