Bekas Lawan Anthony Joshua Ini Tewas setelah Mengikuti ISIS

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 23 April 2020 20:13 WIB

Petinju kelas berat Inggris Anthony Joshua pernah bersaing sengit di kelasnya dengan seorang petinju Trinidad dan Tobago sewaktu masih di kancah amatir, sebelum petinju Trinidad itu tewas pada 2015 setelah bergabung dengan kelompok ekstrimis ISIS di Suriah. (ANTARA/REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas lawan tanding petinju kelas berat Inggris Anthony Joshua semasa di kancah amatir, Tariq Abdul Haqq, diperkirakan sudah meninggal pada 2015 setelah bergabung dengan ISIS.

Petinju ini pernah memenangi medali Commonwealth Games dan meninggalkan begitu saja dua gelar juara kelas berat tinju.

Ketika mempersembahkan medali perak Commonwealth Games untuk negaranya Trinidad dan Tobago pada 2010, Haqq jatuh ke pelukan kelompok radikal yang empat tahun kemudian membuatnya pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan kemungkinan tewas pada 2015.

Trinidad dan Tobago kemudian menemukan penggantinya pada diri Nigel Paul, namun kemampuannya masih di bawah Haqq yang adalah mantan lawan bintang Olimpiade 2012 asal Inggris, Anthony Joshua.

"Saya kira seandainya Tariq terus berlanjut, kemungkinan besar dia akan mendominasi sampai beberapa tahun ke depan," kata pelatihnya, Reynold Cox.

Haqq melewati pertarungan sengit tiga ronde melawan Joshua pada Kejuaraan Dunia 2011. Beberapa bulan kemudian dia menumbangkan petinju muda Selandia Baru, Joseph Parker.

Keganasan dia di ring tinju akibat penguasaannya di berbagai olah raga tarung seperti karate, jiu-jitsu, taekwondo dan tentu saja tinju yang membuatnya dijuluki "gladiator anak sekolahan". Dia geluti semua itu sewaktu kuliah jurusan hukum.

Dalam debut seniornya pada 2009, Haqq mendapatkan pelajaran keras dari jagoan Kuba Erislandy Savon dengan kalah dua ronde langsung. Petinju Kuba ini juga yang hampir membuat Joshua tersisih di Olimpiade London.

Haqq kemudian mendapatkan jatahnya dalam tim Trinidad dan Tobago untuk Commonwealth Games dan tampil melebihi harapan di sana.

Simon Cottee dari Trinidad dan Tobago Newsday memastikan kepada Sky Sports bahwa Haqq tewas pada 2015. Prestasi Haqq di ring tinju masih dikenang di Trinidad dan Tobago.

Berita terkait

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

3 hari lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

9 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

25 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

30 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

31 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

31 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

33 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

36 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya