TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson pernah bangkrut pada 2003. Ia terlilit hutang sampai Rp 326 miliar di ujung kariernya sebagai petinju profesional.

Saat itu, Tyson baru mengalami kekalahan dari juara kelas berat sejati Lennox Lewis pada 2002. Ia mencoba bangkit dan mengalahkan Clifford Etienne pada 2003. Tyson gantung sarung tinju pada 2005 setelah mencatat dua kekalahan berturut-turut dari Kevin McBride dan Danny Williams.

Iron Mike pun harus menjual rumah dengan 52 ruangan termasuk 21 kamar tidur di Connecticut, serta sebuah klub malam. Rumah mewah itu dibeli rapper 50 Cent seharga Rp 63 miliar.

Penyanyi rap dengan nama asli Curtis James Jackson III, 44 tahun, itu mencatat rekor membeli rumah termahal yang pernah dijual di area Farmington.

Rumah di atas lahan 4.645 persegi itu, memiliki 25 kamar mandi, kolam renang indoor dan hot tub, lapangan indoor, beberapa ruang permainan, bioskop, dan studio rekaman.

Dan kemewahan tidak berakhir di sana. Memasuki properti melalui gerbang depan yang megah, Anda akan disambut oleh patung singa. Bangunan dengan lantai marmer dan tangga berpanel kayu.

Ada lapangan basket outdoor dan indoor, ruangan dengan meja biliar, dan ruang permainan lain dengan meja poker dan rolet - artinya Anda tidak perlu pergi ke Las Vegas lagi.

Di sebelah lapangan basket outdoor ada sebuah kolam yang memiliki fitur air yang rumit menyemburkan keluar dan sebuah wisma tamu.

Namun rumah dengan perawatan Rp 1 miliar setahun ini, nilainya terus merosot hingga akhirnya dijual 50 Cent seharga Rp 48 miliar.

Tyson juga sebuah rumah lain, yang akhirnya dijual dan sekarang menjadi gereja.

THE SUN | BOXREC