UFC 249: Diikat Perjanjian, Petarung Dilarang Mengkritik Panitia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 11 Mei 2020 04:24 WIB

Ilustrasi UFC. (themmareport.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Para petarung yang ambil bagian dalam UFC 249 bisa kehilangan uang tampil dan bonus jika mereka melontarkan kritik terkait Covid-19. Hal itu tertuang dalam perjanjian penyelenggara dengan petarung, seperti diungkap Reuters.

Saat dunia olahraga profesional AS masih lumpuh akibat pandemi COVID-19, UFC telah menyelenggarakan pertarungan di Jacksonville, Florida pada Minggu.

Sebelum bertanding itu, para petarung diminta meneken berkas perjanjian setebal delapan halaman.

Salah satu isi perjanjian itu adalah "Para partisipan tidak akan mengatakan atau mengomunikasikan kepada seseorang atau entitas apapun bahwa ajang itu berlangsung tanpa tindakan pencegahan, kesehatan, dan keselamatan baik terkait COVID-19 atau lainnya."

Jika sang petarung melanggar klausa tersebut, maka UFC akan menarik seluruh atau sebagian uang hadiah atau penghargaan, yang termasuk namun tidak terbatas pada bayaran tampil, bonus kemenangan, bonus-bonus lain terkait pertarungan, dan royalti merchandise berdasarkan acara tersebut.

Para petarung UFC merupakan atlet profesional independen dan bukan merupakan pegawai organisasi tersebut, sehingga bayaran tampil dan bonus menjadi bagian utama dari pendapatan mereka.

Juru bicara UFC menolak untuk mengomentari klausa itu serta kemungkinan para petarung dijatuhi sanksi. Namun dalam satu kesempatan, Presiden UFC Dana White sempat mengatakan bahwa para petarungnya tidak akan dihukum karena menyuarakan opini mengenai tindakan pencegahan penyakit.

"Jika seorang petarung mengatakan bahwa sesuatu yang salah -- misalnya ia mengatakan kami tidak melakukan tes -- itu akan (melanggar perjanjian). Namun jika ia mengatakan sesuatu yang benar, opininya, maka itu berbeda," kata White.

Dalam beberapa pekan terakhir, seorang petarung telah menyampaikan opininya mengenai pertarungan di tengah pandemi Covid-19.

Petarung kelas berat Greg Hardy mengatakan pada konferensi pers Kamis, bahwa ia cemas terhadap virus tersebut. Meski demikian Hardy tetap berpartisipasi pada UFC 249 dan mencatatkan kemenangan atas Yorgan De Castro.

Rencana pertarungan kelas menengah antara Ronaldo Souza melawan Uriah Hall pada Sabtu dibatalkan, setelah Souza dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 saat ia tiba di Florida.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya