Kritik Terbuka Taufik Hidayat, MPBI: Momentum Perbaiki Organisasi

Kamis, 14 Mei 2020 14:36 WIB

Taufik Hidayat saat bertanding di Olimpiade london 2012 (31/7). AP/Saurabh Das

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Pemerhati Badminton Indonesia atau MPBI berharap pernyataan Taufik Hidayat perihal buruknya tata kelola organisasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PBSI bisa menjadi momentum melakukan perbaikan.

Ketua MPBI Kurniadi menyimpulkan inti dari komentar peraih emas Olimpiade 2004 itu yakni prestasi olahraga terganggu karena ada faktor yang menghambatnya.

"Bukan berarti Taufik Hidayat juga bersih," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Mei 2020.

Taufik Hidayat yang merupakan Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Periode 2016-2017 melayangkan tuduhan banyaknya praktek culas di Kemenpora dalam wawancara podcast dengan Deddy Corbuzier. Ia juga menyoroti buruknya kinerja PBSI dalam bidang pembinaan atlet muda.

Kurniadi menambahkan bahwa faktor yang menghambat berdasarkan pengakuan Taufik yakni korupsi dan pengelolaan yang tidak profesional. "Masyarakat umum sudah merasakan di setiap kementerian itu memang terjadi hal-hal seperti itu, MPBI yakin itu ada," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, pernyataan Taufik tidak bisa diselesaikan hanya dengan narasi normatif dari Kemenpora maupun pengurus PBSI. Hal itu tidak relevan makanya harus dijawab dengan langkah nyata dalam bentuk pengawasan yang ketat.

"Selama ini apa yang sudah diperbuat dan apa yang sudah dicapai," kata Kurniadi mempertanyakan tata kelola organisasi olahraga di Indonesia.

Ia memberi contoh kasus pencurian umur dalam kejuaraan di bawah naungan PBSI seperti Sirkuit Nasional atau Sirnas. Atlet papan atas, kata Kurniadi mendapatkan berbagai kemudahan untuk bisa mengikuti kejuaraan level primer dengan memalsukan data usia atlet. "Hal ini bakal mengganggu mental anak-anak usia 11-18 tahun dalam menilai mana baik dan benar di kemudian hari," ujar dia.

Kesempatan ini, katanya, bisa diambil oleh Kemenpora untuk memangkas jalur birokrasi yang terlalu menumpuk. Kurniadi memberi contoh Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) yang tidak memiliki fungsi efektif, bisa dilebur ke dalam Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Menurut dia, BSANK itu hanya sekedar pemberian posisi kepada orang-orang lama di Kemenpora saja. Ia tidak melihat adanya target yang jelas untuk meningkatkan mutu olahraga nasional.

Ia juga menilai sinyalemen Taufik bahwa di Kemenpora banyak korupsi ada benarnya. "Buktinya berapa Menpora ditangkap, berarti ada kebocoran. Kalau Menpora ditangkap, kan dia orang baru yang masuk ke kementerian. Yang lebih ahli yang lebih lama di situ yakni birokratnya, yang bisa mengatur dan tahu celahnya," ujar dia.

Kurniadi menyebutkan tiga hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola organisasi olahraga. Hal pertama yakni perombakan mental bagi mereka yang berada di dalam.

Selanjutnya pengawasan yang ketat harus dilakukan masyarakat dengan syarat akses informasi harus dibuka seluas-luasnya. Kemudian harus ada sanksi tegas jika terjadi kesalahan atau pelanggaran. "Revolusi mental harus benar-benar terealisasi bukan hanya jargon," katanya.

Berita terkait

Menpora Minta Dukungan Pemerintah Jepang untuk Ikut Dorong Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas Indonesia U-23

2 jam lalu

Menpora Minta Dukungan Pemerintah Jepang untuk Ikut Dorong Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas Indonesia U-23

Menpora Dito Ariotedjo minta dukungan Pemerintah Jepang agar ikut mendorong Cerezo Osaka untuk izinkan Justin Hubner memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

8 jam lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

4 hari lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

4 hari lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya