Petenis Stefanos Tsitsipas: Lockdown Baik untuk Bumi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 23 Mei 2020 03:54 WIB

Petenis asal Yunani Stefanos Tsitsipas. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis muda asal Yunani, Stefanos Tsitsipas, berusaha melihat sisi positif dari pandemi Covid-19. Ia menilai masa lockdown membawa manfaat baik untuk planet Bumi.

“Saya malah berpikir seharusnya lockdown dilakukan setahun sekali karena bagus untuk alam, bagus untuk Bumi. Lockdown ini baik juga untuk lingkungan,” kata Tsitsipas seperti dikutip dari Reuters, Jumat.

“Setiap hari, kita selalu sibuk bekerja sampai-sampai tidak punya waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Waktu kecil dulu dan ketika saya belum banyak bepergian, saya sering sekali menghabiskan waktu bersama keluarga,” kata Tsitsipas.

Tsitsipas mengakui hal yang paling sulit dilakukan saat ini adalah berlatih tanpa ada target khusus, apalagi musim turnamen tenis diperkirakan baru akan kembali bergulir awal Agustus 2020.

"Saya berlatih setiap hari, tapi tidak seratus persen. Walaupun saya punya banyak waktu, saya tidak mau memaksakan diri untuk berlatih terlalu keras, karena saya tidak tahu kapan keadaan akan benar-benar kembali normal," tutur Tsitsipas.

Peringkat keenam dunia itu kini tengah mempersiapkan diri menghadapi French Open yang seharusnya digelar mulai akhir pekan ini namun diundur ke September 2020. Pada French Open tahun lalu, Tsitsipas dihentikan oleh Stan Wawrinka yang diakuinya masih membekas dalam ingatannya sampai kini.

"Waktu itu, saya merasa hancur. Sulit sekali bagi saya untuk melupakan kekalahan itu. Pertarungan saat itu benar-benar menegangkan," ungkap Tsitsipas.

Tsitsipas juga mengungkapkan pengakuan bahwa dia sangat mengidolakan Pete Sampras. Orang tua atlet tenis legendaris Amerika Serikat itu juga berdarah Yunani seperti dia.

"Pete Sampras adalah idola saya. Dulu, ayah saya sering menonton pertandingannya dan dia juga mengidolakannya. Saya pernah bertemu dengan Sampras pada ajang Indian Wells beberapa tahun lalu. Permainannya unik dan luar biasa, dan dia juga berdarah Yunani," kataTsitsipas.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya