Bulu Tangkis: Kevin Sanjaya Tertekan Hadapi Ekspektasi Publik

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 24 Mei 2020 05:49 WIB

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) berupaya mengembalikan kok ke arah lawannya, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo dalam final All England 2020 di Birmingham Arena, Inggris, Ahad, 15 Maret 2020. REUTERS/Andrew Boyers

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku tertekan dengan ekspektasi publik yang tinggi terhadap dirinya saat tampil dalam berbagai kejuaraan bulu tangkis dunia.

“Tertekan batin, jiwa, raga dan semuanya,” kata Kevin dalam wawancara virtual di Instagram live bersama PB PBSI, Sabtu.

Pasalnya, Kevin saat ini menduduki peringkat satu dunia ganda putra bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon. Ekspektasi masyarakat yang mengharapkan dirinya bisa menjadi juara pada setiap turnamen pun kerap membebani pikirannya.

Meski begitu, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mencoba untuk tetap fokus dan lepas memberikan penampilan yang terbaik saat menghadapi lawan-lawannya di lapangan. “Tapi kalau lagi main enggak memikirkan ekspektasi masyarakat. Fokus bermain aja,” tuturnya.

Selama lima tahun berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Kevin sudah menorehkan sederet prestasi dan telah mengumpulkan lebih dari 30 gelar.

Advertising
Advertising

Sayang, pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang menjadi salah satu target utamanya tahun lalu, Kevin/Marcus harus angkat kaki di babak kedua setelah gagal membendung perlawanan Choi Solgyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Kegagalan meraih podium juara juga dirasakan Marcus/Kevin saat harus menelan kekalahan dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Ketidakberuntungan itu berlanjut di All England 2020. Kevin/Marcus dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. “Memang sepanjang karier lebih banyak gagalnya,” ucap Kevin.

Lantas, Kevin mengingatkan kepada para penggemar untuk selalu mendukung atlet bulu tangkis, baik saat mereka menang maupun kalah.

“Tetap dukung atlet bulu tangkis Indonesia. Menang kalah tetap didukung karena kita juga akan selalu memberikan penampilan terbaik. Kita juga sebenarnya enggak mau kalah,” kata dia.

Setelah gagal meraih juara di Kejuaraan Dunia 2019, Kevin/Marcus ditargetkan untuk meraih medali pada Olimpiade Tokyo yang bakal digelar 23 Juli- 9 Agustus 2021.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

9 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

11 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

15 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

17 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

20 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

22 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

23 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya