Pakai Narkoba Sejak Bocah, Tyson Palsukan Urin dalam Tes Doping

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 24 Mei 2020 18:49 WIB

Mike Tyson berlatih tinju karena akan naik ring lagi, 1 Mei 2020. (Instagram/Mike Tyson)

TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson blak-blakan tentang kecurangannya dalam mengelabui tes doping selama karier tinjunya. Ia kerap menggunakan urin orang lain, agar tes dopingnya negatif.

Dalam otobiografinya, Undisputed Truth, ia mengaku sebagai pengguna narkoba biasa sejak usia dini. "Saya adalah seorang cokehead," kata Tyson ketika mengungkapkan dia pertama kali menggunakan kokain dalam usia 11 tahun.

Dia akhirnya gagal tes doping karena menggunakan ganja pada tahun 2000 dan didenda Rp 5 miliar.

Tetapi dia menghindari berhasil melewati tes doping lainnya di sebagian besar karirnya karena mampu memainkan sistem.

Tyson menjelaskan dalam bukunya bahwa ia sering menggunakan narkoba sebelum bertanding dan kemudian memberikan urin orang lain untuk diperiksa sehingga lolos, demikian ditulis laman TalkSport, Sabtu, 23 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Ia mengaku salah satu anggota timnya akan membawa urin kemudian menyerahkannya kepada Tyson setelah pertarungan.
Mantan juara kelas berat itu mengklaim telah minum kokain sebelum kekalahannya pada 2004 dari Danny Williams dan juga mengatakan dia mengonsumsi obat-obatan sebelum perkelahian dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Lennox Lewis pada 2002.

Dia menghentikan kebiasaan buruknya itu pada 2009, dan beralih ke pola makan vegan untuk membersihkan tubuhnya. Hal itu diungkapkannya dalam acara Oprah Winfrey pada 2013.

“Hidup saya berbeda hari ini karena saya memiliki stabilitas dalam hidup saya. Saya tidak menggunakan narkoba. Saya tidak keluyuran atau ke klub dan segala sesuatu dalam hidup saya yang saya lakukan sekarang terstruktur seputar perkembangan hidup saya dan keluarga saya," katanya.

“Berat badan saya turun 45 kg dan saya merasa ingin mengubah hidup saya, melakukan sesuatu yang berbeda dan saya menjadi seorang vegan."

“Menjadi seorang vegan memberi saya kesempatan lain untuk hidup sehat. Saya terjerat obat-obatan dan kokain yang buruk, saya sulit bernapas. Tekanan darah tinggi, hampir sekarat, radang sendi dan begitu saya menjadi vegan semua hal itu berkurang."

Petinju berumur 53 tahun ini sedang bersiap naik ring lagi untuk pertandingan amal dan ia sudah menunjukkan masih mampu bertanding.

TALKSPORT

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 hari lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya