PBSI Persoalkan Aturan Baru Kualifikasi Olimpiade 2020

Kamis, 28 Mei 2020 15:33 WIB

Ganda campuran Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja di Thailand Masters 2020. Badmintonindonesia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF mengumumkan ketentuan terbaru mengenai kualifikasi Olimpiade 2020 yang akan dilangsungkan pada 23 Juli - 8 Agustus 2021.
Langkah ini diambil untuk memastikan solusi yang adil dalam sistem kualifikasi. Amendemen ini telah disetujui oleh International Olympic Comittee (IOC). Selain itu, terdapat juga perubahan kualifikasi di Paralimpiade 2020 yang juga telah disetujui oleh International Paralympic Committee (IPC).
Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan bahwa ketentuan ini diambil lewat proses yang cukup sulit serta komunikasi intensif bersama Komisi Atlet guna memastikan bahwa penyesuaian ketentuan Olimpiade ini berlaku adil bagi semua atlet.
"Kami rasa ini adalah solusi terbaik dan adil, menjadi prioritas utama kami untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen ini yang merupakan bagian dari penyesuaian kondisi bulutangkis setelah Covid-19 mulai mereda," ujar Lund seperti dikutip rilis resmi BWF, Kamis, 28 Mei 2020.
"Walaupun kami sudah mulai melangsungkan turnamen di akhir 2020, namun kami memilih untuk memulai kembali kualifikasi Olimpiade pada tahun 2021," kata Lund.
Ia menjelaskan bahwa di tahun ini BWF masih mempertimbangkan mengenai aturan pembatasan perjalanan di setiap negara peserta serta berbagai aturan lain yang merupakan dampak dari wabah Covid-19.
Berikut ketentuan baru kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020:
• Semua poin yang telah didapat atlet dari turnamen yang telah selesai pada masa kualifikasi Olimpiade (sampai All England 2020) akan tetap masuk dalam poin Race to Tokyo.
• Turnamen-turnamen yang telah dijadwal ulang oleh BWF terhitung dari Agustus-Desember 2020, hasilnya tidak akan masuk ke perhitungan poin Race to Tokyo.
• Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai lagi pada minggu pertama hingga minggu ke-17 di tahun 2021, hanya mencakup turnamen yang telah tertunda atau batal akibat dampak Covid-19 di tahun 2020, di antaranya: German Open, Swiss Open, Lingshui China Masters, Orleans Masters, India Open, Malaysia Open, Singapore Open serta kejuaraan kontinental individual (Badminton Asia Championships, European Championships dan sebagainya).
• Pemain dari Cina dan Hong Kong yang tahun ini tidak mendapat poin dari kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC) di Manila, Filipina, pada Februari lalu, akan mendapat poin dari Badminton Asia Mixed Team Championships 2021 (BAMTC). Hal ini dikarenakan absennnya kedua tim tersebut diakibatkan oleh peraturan pembatasan perjalanan akibat covid-19 dari pemerintah Filipina.
Sebagai catatan di poin terakhir, tim Cina dan Hong Kong akan mendapatkan poin dari BAMTC 2021. Kejuaraan beregu Asia setiap tahunnya memainkan format pertandingan yang berbeda. Di tahun genap, BATC menggunakan format sesuai dengan format Piala Thomas dan Uber karena kejuaraan tersebut juga dimainkan di tahun genap. Format yang digunakan di Piala Thomas dan Uber adalah di masing-masing tim putra dan putri memainkan pertandingan di lima nomor yang terdiri dari tiga pemain tunggal dan dua pasang ganda.
Sebaliknya, di tahun ganjil, yang dimainkan di BAMTC adalah format beregu campuran Piala Sudirman, terdiri dari satu wakil di tiap nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Hal ini juga karena Piala Sudirman diperebutkan tiap tahun ganjil.
Jika tim Cina dan Hong Kong mendapatkan poin dari BAMTC 2021, maka mereka juga akan mendapat poin untuk pemain ganda campuran. Sedangkan mereka yang bertanding di BATC 2020 tidak mendapat poin ini karena nomor ganda campuran tidak dimainkan di BAMTC 2020 mengingat format yang berlaku adalah format Piala Thomas dan Uber.
"Kalau pemberian poin untuk tim Cina dan Hong Kong karena tidak ikut BATC 2020 itu tidak masalah, yang jadi perhatian adalah mereka akan dapat poin dari BAMTC 2021 yang ada nomor ganda campurannya. Ini menjadi tidak fair untuk negara-negara lain," kata Bambang Roedyanto, Ketua Event Committee Badminton Asia Confederation.
"Kami telah minta penjelasan dari BWF mengenai hal ini, dari keterangan BWF kan tidak dijelaskan apakah poin ganda campurannya dihitung atau tidak, hanya ada statemen akan mendapat poin dari BAMTC 2021 yang di dalamnya ada nomor ganda campuran. Makanya kami tidak mau ada salah pengertian dan masih menunggu jawaban dari BWF," tutur Rudy yang juga menjabat sebagai Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.
Hal ini menjadi perhatian karena penambahan poin di BAMTC 2021 akan berpengaruh dengan poin Race to Tokyo bagi pemain ganda campuran kedua negara tersebut, terutama Hong Kong yang memiliki wakil di peringkat sembilan Race to Tokyo yaitu Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Satu tingkat di atas Tang/Tse ada wakil Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang harus mempertahankan posisinya setidaknya di delapan besar agar bisa merebut tiket Olimpiade bersama ganda campuran Indonesia yang kini posisinya sudah lebih aman di peringkat empat yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

3 hari lalu

Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024

Baca Selengkapnya

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

4 hari lalu

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat mayoritas pemain senior. Alwi Farhan dan Ruzana siap jadi rising star di Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

8 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Agripinna Prima, Salah Satu dari 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia yang Dihukum BWF, Berikan Klarifikasi

21 hari lalu

Agripinna Prima, Salah Satu dari 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia yang Dihukum BWF, Berikan Klarifikasi

Atlet bulu tangkis Indonesia Agripinna Prima Rahmanto Putra buka suara soal hukuman yang diterimanya dari BWF.

Baca Selengkapnya

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

21 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia Dihukum BWF: Kronologi Kasus, Modus, dan Bayaran untuk Mengatur Skor

22 hari lalu

8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia Dihukum BWF: Kronologi Kasus, Modus, dan Bayaran untuk Mengatur Skor

Delapan pemain bulu tangkis Indonesia dihukum berat oleh BWF. Begini kronologi kasus, modus, dan bayaran mereka mengatur pertandingan.

Baca Selengkapnya

Ini Rekam Jejak 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia yang Dihukum Berat oleh BWF

23 hari lalu

Ini Rekam Jejak 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia yang Dihukum Berat oleh BWF

Delapan pemain bulu tangkis Indonesia dijatuhi sanksi berat oleh BWF karena kasus taruhan dan match fixing. Ini rekam jejak mereka.

Baca Selengkapnya

BWF Jatuhkan Sanksi Berat bagi 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia

24 hari lalu

BWF Jatuhkan Sanksi Berat bagi 8 Pemain Bulu Tangkis Indonesia

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberikan sanksi berat hingga hukuman seumur hidup kepada delapan pemain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Undian Piala Uber dan Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Ingatkan Kekuatan Tim Peserta Mulai Merata

31 hari lalu

Soal Undian Piala Uber dan Piala Thomas 2024, Ricky Soebagdja Ingatkan Kekuatan Tim Peserta Mulai Merata

Pengundian fase grup turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas 2024 dan Piala Uber 2024 sudah digelar di Chengdu, Cina, pada Jumat, 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya