Hendra Setiawan Cerita Awalnya Sulit Ganti Pasangan dengan Ahsan

Reporter

Antara

Minggu, 31 Mei 2020 05:18 WIB

Pebulu tangkis ganda putra Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berlatih jelang All England 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. Sebanyak 25 atlet Indonesia ikut ambil bagian dan ditargetkan dapat meraih satu gelar dalam turnamen bulu tangkis tertua dunia yang akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Hendra Setiawan mengawali kariernya di sektor ganda putra berpasangan dengan Markis Kido. Pada pengujung 2012, ia berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan.

Hendra, 35 tahun, mengungkapkan masa-masa sulit yang dialaminya selama kurang lebih 25 tahun berkarier di dunia tepok bulu profesional, berpatner dengan kedua pemain itu.

Saat masih bersama Kido, Hendra mencatat sederet prestasi bergengsi, beberapa di antaranya adalah meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing, Kejuaraan Dunia 2007, dan menduduki peringkat pertama ganda putra dunia pada periode September 2007. Namun, pasangan ini akhirnya pisah.

"Sama Kido dulu sudah di atas terus turun. Itu cukup sulit (untuk bisa bangkit lagi)," kata Hendra saat melakukan wawancara secara virtual bersama PB PBSI di Instagram live, Sabtu, 30 Mei 2020.

Markis Kido dan Hendra Setiawan. TEMPO/Subekti

Setelah berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan yang usianya tiga tahun lebih muda, Hendra sukses mencatat prestasi. Pasangan Hendra dan Ahsan menyabet tiga kali gelar juara dunia (2013, 2015, dan 2019), dua gelar All England (2014 dan 2019), juara BWF Tour Finals pada 2019, serta menjuarai sejumlah turnamen world tour dan super series. Kini, mereka masih bertahan di peringkat dua dunia BWF.

Advertising
Advertising

Di balik suksesnya berpasangan dengan Ahsan, Hendra menuturkan bahwa pada awalnya tidak mudah membangun kecocokan ataupun irama ketika berganti pasangan. "Dengan Ahsan harus mulai dari awal lagi. Itu pasti sulit," ucapnya.

Dari berbagai hal yang dialaminya pada masa sulit, kegagalan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro menjadi hal tersulit sekaligus kenangan terburuk yang dirasakan Hendra. Ketika itu, mereka datang sebagai pemain peringkat dua dunia dengan harapan membawa pulang medali emas, tetapi malah tersingkir sejak awal.

Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. badmintonindonesia.org

Pada babak penyisihan Grup D, Hendra/Ahsan kalah dari peringkat lima dunia saat itu Cha Biao/Hong Wei dari Cina dalam dua game langsung dengan skor 15-21, 17-21.

"Olimpiade 2016 itu adalah (masa) sulit karena kesempatannya lebih besar, tapi gagal. Kami juga dulu underperformed banget," kata Hendra.

Kini Hendra/Ahsan fokus mempersiapkan diri untuk Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda penyelenggaraannya pada tahun depan, tepatnya 23 Juli-8 Agustus 2021. Penyelenggaraan Olimpiade digeser karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19.

Berita terkait

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

22 jam lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

22 jam lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

7 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

14 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

15 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

16 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

16 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Profil Carolina Marin, Pebulu Tangkis Spanyol yang Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin berambisi untuk merebut gelar juara Olimpiade di Paris

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

17 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya