World Athletics Imbau Atlet Tak Latihan Berat Selama Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 3 Juni 2020 19:26 WIB

Ilustrasi lomba lari cabang atletik. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - World Athletics melalui Direktur Pusat Pengembangan Regional Asia Pasifik Ria Lumintuarso mengimbau atlet atletik tidak melakukan latihan berat selama masa pandemi Covid-19 karena alasan keterbatasan pengawasan dari tim pelatih.

Dalam seminar daring yang diikuti media di Jakarta, Rabu, Ria menegaskan bahwa latihan berat sebagaimana yang rutin dilakukan di masa normal tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus dalam pengawasan pelatih.

"Kondisi sekarang jangan latihan berat, cukup latihan ringan saja. Dalam latihan berat ada ukuran yang harus dipakai dan pelatih paham dengan hal itu. Latihan ringan pun ada tipsnya. Pelatih tetap punya kewajiban untuk membimbing," kata Ria, yang juga aktif sebagai dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

Menurut dia, agar latihan ringan bisa berjalan maksimal, baik atlet dan pelatih harus memiliki pranata daring yang memungkinkan proses pengarahan dan konsultasi berjalan dengan lancar.

Nantinya, pelatih bisa memberikan paket protokol latihan dari kriteria ringan hingga sedang. Bentuk latihan yang diberikan pun juga bisa beragam, katanya menjelaskan.

"Latihan ringan saja, karena yang jadi tujuannya bukan membentuk 'power' tapi lebih ke ketahanan stamina. Ada tipsnya juga supaya tidak gemuk, asupan gizi diperhatikan. Latihan harus tetap berjalan dan pelatih punya kewajiban memastikan semua berjalan efektif," Ria memaparkan.

Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa masa pandemi tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan pembinaan terhadap atlet nasional.

Sebaliknya, pengurus induk-induk organisasi olahraga (PB/PP) harus lebih terpacu dan kreatif untuk mempersiapkan atlet-atletnya agar bisa bersaing untuk meraih hasil terbaik.

"Di sinilah dituntut kreativitas PB/PP dalam menjalankan program pembinaan atlet, dengan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Yang pasti, program latihan dijalankan dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan atlet," Okto menjelaskan.

"Atlet nasional tidak boleh pasrah dan harus memanfaatkan kesempatan agar bisa meningkatkan prestasinya dalam rangka menghadapi persaingan ke depan," kata Okto.

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

9 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

15 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

16 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya