Pelti Gelar Pertandingan Tenis Internal di GBK, Ini Protokolnya

Jumat, 19 Juni 2020 20:22 WIB

Petugas memeriksa suhu badan petenis Priska Madelyn Nugroho (kanan) sebelum pertandingan internal Timnas putri Pelatnas di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta- Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) menerbitkan protokol kesehatan yang akan menjadi panduan bagi para atlet untuk kembali berlatih saat era normal baru dimulai.

Ketua Umum PP Pelti Rildo Anwar mengatakan bahwa pedoman tersebut merupakan hasil adopsi dari berbagai asosiasi tenis dunia, yaitu Asosiasi Tenis Profesional (ATP), Federasi Tenis Internasional (ITF), serta Asosiasi Tenis Putri (WTA). Saat ini Pelti telah melaksanakan pemusatan latihan nasional atau Pelatnas bagi petenis putri di Lapangan Gelora Bung Karno.

"Kami sudah mulai latihan pekan ini dan melakukan kompetisi internal. Ini dilakukan antara pemain saja tapi khusus putri. Semua ada enam petenis putri," ucap Rildo saat dihubungi Jumat, 19 Juni 2020.

Protokol kesehatan Pelti mengatur petunjuk dan rekomendasi kepada atlet. Berikut ini petunjuk bermain tenis secara aman yang diterapkan dalam pertandingan internal antar atlet Pelatnas Putri :

- Menjaga jarak setidaknya 2 meter dari pemain lain, termasuk tidak berjabat tangan

Advertising
Advertising

- Ketika bermain poin, pakai raket dan kaki anda untuk mengambil bola dan pukulan dengan raket saat memberi bola

- Jaga jarak fisik jika berganti periode permainan

- Hindari menyentuh muka setelah memegang bpla, raket ataupun peralatan lain. cuci tangan segera setelah menyentuhnya.

- Jika main dobel koordinasikan dengan rekan anda untuk menjaga jarak.

- Cuci tangan dengan sabun dan pakai sanitizer sebelum, selama, dan sehabis main

- Bersihkan dan lap peralatan termasuk raket dan botol air. Selalu gunakan bola dan grip baru jika memungkinkan.

- Gunakan handuk dan botol air anda sendiri. Hindari makan bersama dan menyentuh benda2 di sekitar lapangan.

- Gunakan empat bola atau enam bola. Walaupun belum terbukti menularkan virus Covid-19 lewat bola tenis, adalah baik untuk berjaga-jaga dan menghindari kontak ketika bermain tenis

- Pakailah 2 kaleng bola yang menggunakan nomor yang berbeda

- Gunakan nomor bola yang berbeda dengan lawan anda.

- Gunakan bola yang menjadi bagian anda sendiri dan tidak mencampurkannya dengan bola lawan. Hindari menggunakan tangan untuk menyentuh bola tenis orang lain

- Hindari kontak sedapat mungkin untuk benda yang bukan milik anda

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya