Peningkatan Kasus Covid-19 Berpotensi Membatalkan Restart NBA

Jumat, 10 Juli 2020 10:19 WIB

Komisari NBA, Adam Silver memberikan penghargaan MPV kepada pebasket dari tim wilayah Barat, Russell Westbrook usai menjadi pemain terbaik dalam laga NBA All Star di Toronto, Amerika Serikat, 14 Februari 2016. Russell menjadi pemain terbaik atau MPV karena berhasil meraih poin tertinggi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komisoner National Basketball Association (NBA) Adam Silver menyatakan rencana kelanjutan NBA musim 2019/20 berpotensi batal. Menurut dia, pembatalan kompetisi yang rencananya akan dimulai 30 Juli di Orlando bisa batal apanbila temuan kasus positif Covid-19 di antara para pemain terus bertambah secara signifikan.

Silver menjelaskan bahwa kondisi akan berubah menjadi masalah besar apabila penyebaran justru terjadi saat para pemain basket tengah menjalani karantina di Orlando, Florida yang justru bisa menciptakan klaster baru. "Tentu saja, jika ada penyebaran yang signifikan di kampus kami, NBA akan dihentikan lagi," kata Silver seperti dilansir AFP, Kamis, 9 Juli 2020.

Adam Silver menambahkan, "Kondisi akan lebih memprihatinkan apabila pemain yang sedang menjalani karantina kemudian diuji dan hasilnya positif. Dari situ kami tahu bahwa ada celah dari persiapan yang sudah kami lakukan."

NBA sudah mempersiapkan berbagai skenario untuk menghindari terjadinya penularan selama restart NBA yang rencananya akan digelar di Disney World Resort, Florida. Meski begitu, NBA tetap waspada mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Florida.

Sebanyak 22 tim yang tampil akan tinggal di kompleks tersebut untuk menjalani karantina sebagai upaya NBA menghindari penularan virus corona. "Kami dapat menganalisis virus itu sendiri dan mencoba melacak apakah ada lebih dari satu kasus jika virus dengan variasi genetik yang sama menular dari satu pemain ke pemain lain. Upaya ini seharusnya berhasil," kata Silver.

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

21 menit lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

36 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

51 menit lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

53 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

7 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

10 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya