Liem Swie King: Sekarang Momong Cucu, Bisnis Diurus Anak-Anak

Kamis, 16 Juli 2020 17:44 WIB

Liem Swie King dan keluarganya setelah menyaksikan Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta. (Instagram/Liemswieking)

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda bulu tangkis, Liem Swie King memutuskan untuk pensiun atau gantung raket pada tahun 1988 saat berusia 32 tahun.

Meski telah telah tiga dekade tak bermain bulu tangkis, nama Liem Swie King tetap dikenang. Kisah hidupnya bahkan sempat dibuatkan film khusus dengan judul King pada 2009. Tak hanya itu King juga membuat buku dengan judul Panggil Aku King.

Liem Swie King, 64 tahun, bercerita hari-harinya lebih banyak dihabiskan bersama keluarga. "Sekarang fokus ke keluarga, main sama cucu, dan kebanyakan di rumah," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juli 2020.

"Kalau olahraga rutin jalan pagi," ucap dia menambahkan aktivitasnya selama pensiun.

Seusai pensiun dari bulu tangkis, Liem Swie King sempat terjun ke ranah bisnis dengan mengelola hotel di kawasan Jakarta milik mertuanya. Dia juga membuka usaha griya pijat kesehatan, karena sering dipijat saat masih bermain dulu.

Advertising
Advertising

Namun seluruh usahanya itu telah diserahkan pengelolaan kepada anak-anaknya. "Sekarang udah pensiun, usaha diurus sama anak-anak," ucap dia.

Meski tak lagi aktif bermain bulu tangkis, Liem Swie King masih rutin berurusan dengan dunia yang memberikannya segudang prestasi. King juga masih kerap mengunjungi klub bulu tangkis PB Djarum, tempat yang membesarkan namanya hingga ke panggung dunia, untuk memberikan coaching clinic.

"Paling di klub Djarum, tapi sejak 4-5 bulan ini kebanyakan di rumah karena pandemi," ucap dia. Dari tiga anaknya, tidak ada yangmengikuti jejaknya sebagai pemain bulu tangkis.

Liem Swie King lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 28 Februari 1956. Saat bermain ia mengandalkan tangan kanan sebagai senjata.

Sejak kecil ia sudah menggemari bulu tangkis. King kerap bermain di lapangan belakang rumahnya setiap waktu. Bakatnya mulai tercium usai sering datang atau ikut bertanding di barak rokok PB Djarum pada 1969. King kerap bertanding dengan lawan yang lebih tua dari usianya.

Matang karena ditempa latihan berat, King mampu membuktikan diri dengan memenangi Kejuaraan Nasional tunggal putra di Piala Munadi 1972. Raihan pertama ini menjadi cikal-bakal King untuk terus berprestasi di kancah nasional dan akhirnya dunia. Kemampuannya tak lepas dari didikan pelatih Mohammad Anwari.

Bakat King ini tampaknya karena ia lahir di keluarga penyuka bulu tangkis di samping ia memiliki kemauan keras untuk terus menjadi pemenang. Meski usianya masih tergolong muda, King tetap dipercaya untuk tampil di kompetisi bulutangkis paling tua di dunia, yakni All England 1974 silam.

Kala itu King sempat tampil begitu gemilang sampai akhirnya kandas di babak perempat final dikalahkan pemain legendaris Denmark Svend Pri dua set langsung.

Puncaknya, Liem Swie King bisa menjadi juara All England pada 1978. Berjumpa lagi dengan Rudy Hartono di final, ia sukses mengalahkan seniornya itu dengan dua set langsung.

Liem Swie King pun merengkuh juara tanpa terkalahkan selama 33 bulan lamanya. Hal inilah yang menjadi tonggak sejarah King dikenal dunia dengan berbagai prestasi baik turun di nomor tunggal, ganda, dan beregu.

King mampu menjuarai All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981). Berbagai gelar kejuaraan lain juga pernah diraihnya seperti Asian Games, SEA Games, Piala Thomas, Indonesia Open, Malaysia Open, Jepang Open.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

6 jam lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

1 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

1 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

1 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

2 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

2 hari lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya