TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Masvidal mengajukan tantangan untuk menggelar pertandingan ulang dengan Kamaru Usman. Petarung berjuluk The Gamebred dikalahkan Kamaru Usman dalam pertarungan UFC 251 di Fight Island, pada Juli lalu untuk perebutan gelar kelas welter.

Pada pertandingan itu, Kamaru Usman, 33 tahun, menderita patah hidung setelah pertarungan. Menang dengan suara bula, ia pun harus absen selama 180 hari. Masvidal segera menginginkan kesempatan untuk menantang kembali juara kelas welter UFC setelah mengungkapkan kesiapannya bertarung.

Isyarat itu diungkapkan Jorge Masvidal melalui akun Twitternya dengan cuitan, "6 hari. 20 pound. Terbang ke Vegas. Vegas ke Abu Dhabi. Bertarung dengan sang juara. Menciptakan kerusakan. Dia keluar sebentar. "Saya sudah siap sejak saya kembali. Saatnya untuk maju."

Sebelumnya, Masvidal pernah menyatakan bahwa mulai menegosiasikan pertarungan berikutnya begitu cedera Usman mulai pulih. Kepada ESPN, dia mengatakan, “Di UFC, mudah-mudahan, Desember/November. Lawan saya patah hidung, dia akan absen selama beberapa hari, karena saya."

Ia menambahkan, "Dia memang memiliki hidung yang patah. Saya pikir minggu depan kita akan mencari tahu berapa lama dia absen dan kemudian kita akan mulai menentukan siapa yang akan bertarung berikutnya dan di mana kita bisa bertarung."

Masvidal awalnya gagal menyetujui persyaratan dengan UFC untuk menghadapi Usman, setelah mempermasalahkan bagiannya dari persentase bayaran per penampilannya. Dia kemudian digantikan oleh Gilbert Burns yang berusia 33 tahun.

Di tengah jalan, Burns dinyatakan positif Covid-19 yang memungkinkan Masvidal menegosiasikan kesepakatan untuk tampil sepekan sebelum agenda pertarungan. Pertandingan itu terjadi dan mengukuhkan Masvidal sebagai salah satu bintang UFC terkemuka.

Namun, terlepas dari persoalan bayaran, promotor UFC Dana White sudah mengatakan bahwa Burns, yang mengalahkan Tyron Woodley pada Mei lalu, akan menjadi penantang Kamaru Usman berikutnya.