TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, menargetkan kembali beraksi untuk balapan Moto2 GP Styrian, akhir pekan ini. Ia terhindar dari cedera serius dalam kecelakaan mengerikan dalam balapan Moto2 di Red Bull Ring, Austria, Ahad lalu.

Syahrin terhempas dari Aspar Speed Up-nya saat bertabrakan dengan motor Enea Bastianini yang jatuh lebih jauh dari motor Italtrans ketika bertumpu pada garis balap di jalan keluar tikungan 1. Syahrin bisa menghindari motor ketika terjatuh. Puing-puing berserakan di lintasan, Syahrin diluncurkan dari motor Aspar, tapi untungnya terhindar dari hantaman.

Baca juga : Begini Kronologi Tabrakan Beruntun di Moto 2 yang Melibatkan Andi Gilang

Syahrin dirawat oleh tim medis sebelum dipindahkan ke pusat medis. Meskipun tabrakan terjadi cukup parah, mantan pembalap MotoGP lolos dari cedera besar. “Saya merasa baik, saya beruntung setelah kecelakaan itu, kecelakaan itu tidak merusak apa pun dari saya," kata Syahrin, dikutip dari Crash, Selasa 18 Augustus 2020.

Hafizh Syahrin menambahkan, "Itu adalah kecelakaan yang parah. Saya merasakan sakit di kaki saya, di dekat selangkangan, seolah-olah kaki saya patah, tetapi kami telah memastikan bahwa tidak ada patah tulang. Saya akan mencoba memulihkan diri untuk melihat apakah saya bisa balapan minggu depan.”

Baca juga : Kondisi Terkini Andi Gilang Usai Kecelakaan Moto2 di Austria

Perjalanan ke rumah sakit juga mengonfirmasi bahwa dia tidak mengalami patah tulang. Syahrin, yang berkompetisi dengan Tech 3 Racing di MotoGP selama dua musim, sudah mencari jalan untuk kembali ke jalurnya untuk balapan Red Bull Ring kedua akhir pekan ini dalam seri GP Styria.

Insiden kecelakaan itu juga melibatkan pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Gilang. Andi Gilang yang berada di belakang Syahrin sebenarnya berhasil menghindar dari motor Bastianini, akan tetapi dia akhirnya terjatuh karena mencoba menghindari benturan dengan tubuh Syahrin. Tak hanya Andi Gilang, pembalap tim Gresini, Edgar Pons, juga harus menjatuhkan diri untuk menghindar melindas Syahrin.