Djokovic yang Sempat Tertular Covid-19 Tetap Tampil di US Open, Ini Penyebabnya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 21 Agustus 2020 04:57 WIB

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah menang atas lawannya, petenis Kroasia, Nino Serdarusic dalam turnamen Adria Tour di Zadar, Kroasia, 21 Juni 2020. Sebanyak empat petenis terjangkit virus Corona usai mengikuti ajang ini, termasuk Novak Djokovic dan istrinya sebagai penyelenggara turnamen. REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengungkapkan bahwa ambisi untuk mendekati rekor 20 gelar Grand Slam milik Roger Federer menjadi salah satu alasan untuk tampil di US Open, di tengah ancaman pandemi COVID-19.

Djokovic mengaku tak ingin melewatkan kesempatan untuk merebut gelar juara US Open, terlebih Federer tak akan berpartisipasi di Flushing Meadows tahun ini karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi lutut.

Peluang Djokovic untuk memperoleh gelar Grand Slam ke-18 nya di US Open pun tampaknya semakin besar karena petenis nomor dua dunia sekaligus sang juara bertahan Rafael Nadal telah memutuskan untuk mundur lantaran khawatir dengan penyebaran COVID-19 di AS.

Baca Juga: Mundur dari US Open, Rafael Nadal Tetap Akan Tampil di French Open

“Saya tidak bisa bilang itu menjadi alasan utama saya berada di sini, tapi itu salah satunya,” kata Djokovic kepada The New York Times, seperti dikutip Reuters, Jumat.

“Saya harus memikirkan diri sendiri dan kesehatan saya, juga mempertimbangkan kondisi apakah tim saya juga akan baik-baik saja di sini...saya juga sebagai petenis top merasa bertanggung jawab berada di sini agar olahraga kami bisa terus berjalan.”

Advertising
Advertising

“Saya ingin bermain...itulah kenapa saya di sini. Saya pribadi tidak begitu takut berada di situasi yang berisiko dan mengancam kesehatan saya. Jika saya merasa demikian, saya tak akan mungkin ada di sini,” kata petenis asal Serbia itu menambahkan.

Djokovic sempat menjadi sasaran kritik ketika mengadakan turnamen ekshibisi Adria Tour di Serbia dan Kroasia pada Juni lalu, yang membuat sejumlah petenis dan staf termasuk dirinya terinfeksi COVID-19.

“Saya tidak merasa telah melakukan hal buruk. Tapi saya merasa kasihan dengan orang-orang yang terinfeksi,” tutur petenis 33 tahun itu.

Sebelum berlaga di US Open, Djokovic akan terlebih dahulu bermain di Western & Southern Open yang merupakan turnamen pemanasan sebelum US Open dimulai 31 Agustus.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya