Pemain tenis Jepang, Naomi Osaka, berpelukan dengan lawannya pemain tenis Amerika Serikat, Serena Williams, pada akhir laga final turnamen AS Terbuka, di New York, AS, Sabtu, 8 September 2018. AP Photo/Andres Kudacki.
TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams dan Naomi Osaka kembali berebut predikat atlet putri terkaya di dunia edisi 2020 pilihan majalah Forbes. Namun tahun ini menjadi milik Osaka sehingga menggulingkan Williams dari posisi puncak daftar atlet-atlet putri terkaya dunia.
Osaka masih berumur 1 tahun ketika Serena Williams meraih gelar Grand Slam pertamanya pada 1999. Sembilan belas tahun kemudian, Osaka bertemu Williams di final AS Terbuka dan menang dalam pertandingan yang diwarnai banyak kontroversi.
Menurut Forbes, Osaka memiliki total pendapatan 37,4 juta dolar AS (Rp551 miliar) yang terdiri dari 3,4 juta dolar AS berupa hadiah uang dan 34 juta dolar AS dari endorsement dalam 12 bulan terakhir.
Lahir di Jepang, petenis Osaka adalah tokoh kunci dalam mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020. Untuk ini dia menjalin kesepakatan iklan dengan Nippon Airways dan Nissin.
Serena Williams yang juara 23 kali Grand Slam menempati urutan kedua dengan 36 juta dolar AS (Rp530 miliar). Petenis berusia 38 tahun menangguk 4 juta dolar AS dari hadiah uang dan 32 juta dolar AS dari endorsement.
Menjadi salah satu wajah terpopuler untuk Nike, Williams juga kuat di media sosial dengan jutaan orang menjadi follower akun Twitter, Instagram dan Facebook miliknya.
Kedua petenis putri dunia ini susul menyusul dalam daftar atlet putri terkaya sejak Osaka berjaya pada AS Terbuka 2018.
Tujuh terkaya berikutnya diduduki atlet-atlet tenis, sedangkan Alex Morgan dari sepak bola putri menyeruak masuk 10 besar.
Berikut sepuluh atlet putri dengan penghasilan tertinggi di dunia pada 2020 pilihan majalah Forbes:
