TEMPO.CO, Jakarta - Miami Heat tampil menekan di tiga perempat terakhir untuk mengalahkan Milwaukee Bucks 115-104 dalam game pertama babak semifinal playoff NBA Wilayah Timur di gelembung NBA dekat Orlando, Senin malam atau Selasa WIB. Jimmy Butler menjadi bintang dalam pertandingan tersebut.

Butler mencetak 40 poin yang merupakan raihan poin tertinggi dalam karir playoff-nya. Skor tertinggi dalam karir postseason sebelumnya adalah 36 poin saat ia memperkuat Philadelphia 76ers melawan Brooklyn Nets musim lalu. Goran Dragic menambah 27 poin Miami, Bam Adebayo menyumbang 12 poin, 17 rebound dan enam assist, Tyler Herro menambah 11 poin.

Baca juga : Hasil Playoff NBA Senin dan Daftar Tim yang Sudah Lolos Babak Semifinal

Di kubu Milwaukee Bucks, yang sebelumnya kehilangan game pertama di putaran pertama melawan Orlando, Khris Middleton mencetak mencetak poin tertinggi dengan 28 poin. Brook Lopez mencetak 24 poin, sedangkan sang mega bintang Bucks, Giannis Antetokounmpo, "hanya" menyumbang 18 poin, 10 rebound dan sembilan assist. Kyle Korver menambahkan 11 poin untuk Bucks, yang mencetak 40 poin di kuarter pertama dan hanya mengumpulkan 64 poin di tiga kuarter berikutnya.

Pada pertandingan itu, Milwaukee langsung tampil menekan di kuarter pertama sehingga mampu unggul jauh 40-29. Antetokounmpo mencetak setengah dari 18 poinnya dalam kuarter awal ini. Namun, memasuki kuarter kedua, Miami Heat bangkit hingga berbalik unggul 63-60 menjelang turun minum. Di akhir kuarter ketiga, Heat memimpin 82-80 melalui sepasang lemparan bebas Tyler Herro.

Baca juga : Protes Penembakan Jacob Blake, Pemain Bucks Boikot Playoff NBA

Milwaukee sempat mendapatkan kembali keunggulan 96-95 melalui layup Antetokounmpo dengan sisa waktu 6:04. Setelahnya, Butler memberi Miami keunggulan pada skor 97-96 melalui floater dengan sisa waktu 5:50.

Keunggulan satu poin itu kemudian diperlebar oleh Butler lewat dua jumpshoot dan sebuah tembakan dari luar garis busur yang mendorong keunggulan Heat menjadi 106-98 dengan waktu tersisa 2:19. Di sisa waktu itu, Miami Heat memperlebar selisih keunggulan menjadi 11 poin saat pertandingan berakhir dengan skor 115-104.