Formula 1: Ketika Ferrari Bersiap Dipermalukan di Kandang Sendiri

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 3 September 2020 10:26 WIB

Pembalap Formula 1 dari tim Ferrari Sebastian Vettel melajukan mobilnya saat ikuti tes pramusim kelima Formula 1 2020 di Sirkuit Catalunya, di Barcelona, Spanyol, 27 Februari 2020. Sebastian Vettel berhasil menjadi yang tercepat di hari kelima tes pramusim Formula 1 (F1) 2020. REUTERS/Albert Gea

TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari bakal menghadapi ujian berat sekali lagi, di tengah performa yang mengecewakan musim ini dalam Grand Prix Formula 1 di Monza akhir pekan ini, Minggu 6 September 2020.

Tim pabrikan asal Italia itu, yang saat ini berada di peringkat lima dan tertinggal dua poin dari Renault, sedang menuju penampilan terburuk mereka dalam 40 tahun terakhir dan di balapan kandang mereka ketika Italia kebagian tiga slot balapan di kalender revisi F1 tahun ini.

Ferrari, tim paling tua dan tersukses di F1 itu akhir pekan lalu finis tanpa poin di Belgia setelah gagal masuk peringkat 10 besar di kualifikasi.

Meski Charles Leclerc mempersembahkan kemenangan bagi Ferrari di Monza tahun lalu, mobil berlogo kuda jingkrak itu telah kehilangan performa mesin mereka sejak investigasi dan penyelesaian konfidensial yang kontroversial dengan FIA tahun ini menyusul protes dari sejumlah tim rival terkait power unit Ferrari yang dianggap 'mendadak bertenaga' musim lalu.

Monza, seperti Spa, merupakan trek yang sangat menuntut kecepatan dan tenaga mesin.

Terakhir kali Ferrari gagal mencetak poin di Monza yaitu pada musim balapan 2005, saat itu hanya delapan pembalap terdepan yang meraih poin sedangkan Michael Schumacher finis di urutan ke-10.

Pada 1995 kedua mobil Ferrari gagal finis namun Gerhard Berger saat itu paling tidak start dari posisi ketiga.

"Kalian harus realistis, kalian tidak bisa berharap pada keajaiban. Paket ini apa adanya," kata juara dunia empat kali Sebastian Vettel setelah balapan di Spa, seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak sekuat yang kami inginkan jadi kami harus tetap optimistis dan melihat hal-hal baik, bahkan jika saat ini tidak ada banyak."

Juara dunia Lewis Hamilton masih kokoh di puncak klasemen pembalap dengan keunggulan 47 poin dari Max Verstappen dan sedang mengincar kemenangan ketujuh kalinya di Monza.

Pembalap asal Inggris itu kini memiliki rekor 89 kemenangan grand prix sepanjang kariernya, terpaut hanya dua dari rekor sepanjang masa Michael Schumacher.

Hamilton bisa menyamai rekor tersebut jika menang di Monza dan balapan selanjutnya di Mugello, trek yang dimiliki Ferrari yang bakal menggelar grand prix F1 untuk pertama kalinya dan sekaligus menandai balapan ke-1000 Ferrari.

Bahkan dengan dilarangnya mode kualifikasi mesin di Monza, Hamilton tidak gentar.

"Aku tahu implikasi dari aturan tersebut adalah untuk mencoba dan merenggut... mencoba melambatkan kami tapi aku rasa itu tidak akan membuat perbedaan yang besar," kata Lewis Hamilton.

Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

1 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

2 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

9 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

10 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

14 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

16 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

16 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

16 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

17 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

17 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya