Belajar Berdagang dari Klub-Klub Belanda

Reporter

Editor

Selasa, 7 Oktober 2008 10:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Belanda memang bangsa pedagang sejati. Perusahaan multinasional pertama di dunia dibuat mereka dengan nama VOC--perusahaan yang berhak mencetak mata uang, memiliki tentara, dan memerintah Indonesia. Dan kini, setelah tanah jajahannya lepas satu-persatu, jiwa pedagang itu disalurkan ke dunia lain: sepakbola.

Dua klub besar Belanda, Ajax dan Feyenoord, memang beberapa kali mengeluh kecilnya duit hak siar televisi yang didapat membuat mereka kesulitan berbicara di tingkat Eropa. Tapi dua klub Belanda yang pernah juara Eropa ini bisa jadi kekecualian.

Benar Liga Belanda, Eredivisie, jauh lebih miskin dibanding Liga Primer Inggris, La Liga, atau Serie A. Hak siar yang didapat satu tim Liga Primer, mungkin, lebih banyak daripada hak siar seluruh tim Eredivisie. Tidak ada pula multimilioner yang berebut membeli klub seperti Liga Primer.

Tapi mereka bisa menoleh ke klub juara Eropa lain seperti PSV. Tim ini sering menjadi kuda hitam Liga Champion. Kunci keberhasilan PSV dan tim-tim Belanda lain adalah mental pedagang itu: pintar mencari pemain murah, membuatnya terkenal, dan menjual dengan harga berlipat-lipat.

Lihat saja keuntungan yang didapat PSV dengan menjual Ruud Van Nistelrooy ke Manchester United. PSV membeli Nistelrooy 6,3 juta euro (Rp 80,9 miliar) dari Heerenven dan menjual ke Manchester United seharga 19 juta poundsterling (Rp 315,2 miliar) alias untung hampir empat kali lipat.

Dan Heerenven juga tidak merasa rugi dengan menjual Nistelroy 6,3 juta euro ke PSV karena mereka membeli dari tim divisi dua FC Den Bosch hanya 350 ribu euro (Rp 4,5 miliar). Ini berarti mereka untung delapan kali lipat.

Heerenven ini sangat cerdik dalam membeli pemain. Selama 15 tahun terakhir mereka merekrut pemain tidak hanya Nistelrooy tapi juga Jon Dahl Tomasson, Klaas Jan Huntelaar, Georgios Samaras, Afonso Alves, dan Miralem Sulejmani saat mereka belum terkenal dan masih murah.

Total untuk belanja para pemain yang kemudian sangat terkenal itu hanya sekitar 5,25 juta poundsterling (Rp 87 miliar). Ketika para pemain itu bermain bagus untuk Heerenven, perlahan tim-tim kaya melirik dan membelinya. Dari jualan mereka, Heerenven meraup 48,5 juta poundsterling (Rp 804 miliar) atau untung hampir 10 kali lipat.

Kesebelasan Liga Primer Inggris, seperti Tottenham Hotspur, pasti ngiler dengan keuntungan tim-tim Belanda ini. Daniel Levy, pemilik Spurs saat ini, berusaha menerapkan mental dagang untuk transfer pemain. Ia membeli pemain yang kurang terkenal--seperti Dimitar Berbatov--dengan harga miring dan menjual mahal.

Tapi karena ia melakukannya dengan ceroboh--termasuk jual beli pemain di saat terakhir sehingga tidak sempat mencari pemain pengganti jika gagal--mengakibatkan Spurs menjadi tim yang terus-menerus kalah di Liga Primer.

Nurkhoiri/Guardian

Berita terkait

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

34 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemain Manchester United Jesse Lingard Bergabung ke Klub Korea Selatan FC Seoul

8 Februari 2024

Mantan Pemain Manchester United Jesse Lingard Bergabung ke Klub Korea Selatan FC Seoul

Mantan pemain Manchester United Jesse Lingard resmi bergabung dengan klub Liga Korea Selatan, FC Seoul.

Baca Selengkapnya

10 Pembelian Termahal di Bursa Transfer Januari 2024

4 Februari 2024

10 Pembelian Termahal di Bursa Transfer Januari 2024

Bursa transfer musim dingin atau bursa transfer Januari 2024 telah berakhir pada 1 Februari lalu. Ini daftar 10 pemain termahal.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Pindah di Bursa Transfer Januari 2024, Victor Osimhen Jadi ke Liga Inggris?

2 Februari 2024

Daftar Pemain Pindah di Bursa Transfer Januari 2024, Victor Osimhen Jadi ke Liga Inggris?

Klub-klub Liga Inggris membukukan pengeluaran terbanyak sebesar Rp 46,63 triliun untuk belanja pemain sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Manchester United Incar Dua Penyerang Belanda di Bursa Transfer Musim Dingin

22 Januari 2024

Manchester United Incar Dua Penyerang Belanda di Bursa Transfer Musim Dingin

Manchester United sudah mempertimbangkan untuk merekrut Brian Brobbey sejak musim panas lalu.

Baca Selengkapnya

Manchester United Kaji Peminjaman Pemain di Bursa Transfer Januari 2024

10 Januari 2024

Manchester United Kaji Peminjaman Pemain di Bursa Transfer Januari 2024

Erik ten Hag terpaksa menurunkan pemain cadangan saat Manchester United mengalahkan Wigan Athletic di putaran ketiga Piala FA.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Tottenham Hotspur Umumkan Kedatangan Timo Werner, Dipinjam dari Leipzig

10 Januari 2024

Bursa Transfer: Tottenham Hotspur Umumkan Kedatangan Timo Werner, Dipinjam dari Leipzig

Klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur, mengumumkan kedatangan Timo Werner sebagai pemain pinjaman dari klub Jerman RB Leipzig.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Timo Werner Dikabarkan Setuju Bergabung dengan Tottenham Hotspur

6 Januari 2024

Bursa Transfer: Timo Werner Dikabarkan Setuju Bergabung dengan Tottenham Hotspur

Pemain RB Leipzig Timo Werner dikabarkan telah setuju kembali ke Liga Inggris untuk memperkuat Tottenham Hotspur.

Baca Selengkapnya

2 Berita Bursa Transfer Liga Italia: Inter Milan Dapatkan Tajon Buchanan, Napoli Datangkan Pasquale Mazzocchi

6 Januari 2024

2 Berita Bursa Transfer Liga Italia: Inter Milan Dapatkan Tajon Buchanan, Napoli Datangkan Pasquale Mazzocchi

Berita bursa transfer Liga Italia pada Sabtu, 6 Januari 2023: Inter Milan dan Napoli mendapatkan pemain baru.

Baca Selengkapnya

Kylian Mbappe Dikabarkan Segera Putuskan akan Bermain di Mana Musim Depan

5 Januari 2024

Kylian Mbappe Dikabarkan Segera Putuskan akan Bermain di Mana Musim Depan

Real Madrid berharap Kylian Mbappe cepat mengambil keputusan tentang masa depannya.

Baca Selengkapnya