TEMPO.CO, Jakarta - Los Angeles Lakers berhasil menjuarai NBA 2020. Pada game keenam final, yang berlangsung di AdventHealth Arena, Orlando, Amerika Serikat, Senin, mereka mengalahkan Miami Heat dengan skor 106-93.

Hasil itu membuat kedudukan menjadi 4-2 untuk kemenangan LA Lakers. Dengan satu laga tersisa dari sistem best of seven, LeBron James dan kawan-kawan tak mungkin dikejar Miami Heat.

Lakers tampil dominan di laga ini. Pada paruh pertama mereka unggul 64-36. Keunggulan itu berhasil depertahankan tim asuhan Frank Vogel itu yang akhirnya menang 106-93.

Gelar juara ini menjadi yang ke-17 bagi Lakers, menyamai rekor juara tersering milik Boston Celtics. Lakers juga mengakhiri paceklik gelar selama satu dekade setelah terakhir kali juara pada 2010.

Pada game ke-6 ini, Lebron James kembali menjadi penyumbang poin terbanyak di Lakers, yakni 28 poin.Ia juga memberi 10 assist dan 14 rebound. Anthony Davis dan Rajon Rondo sama-sama memberi sumbangan 19 poin.

Di kubu Miami Heat, Bam Adebayo menjadi pemain yang menonjol dengan sumbangan 25 poin, 5 assist, 10 rebound. Sayang usahanya tak didukung secara seimbang oleh pemain Heat lain. Penyumbang poin terbanyak Heat berikutnya adalah Jimmy Butler dan Joe Crowder, dengan masing-masing 12 poin.