Pantau Pemain untuk Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Ingin Liga 1 Segera Bergulir
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 20 Oktober 2020 22:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 segera bergulir. Menurut dia, bergulirnya kompetisi akan mempermudahnya memantau para pemain yang bisa dibawa ke Piala Dunia U-20 2021.
"Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Sekaligus saya bisa melihat jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas," ujar Shin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, keberadaan kompetisi membuat pemain merasakan atmosfer pertandingan yang konsisten. Kemampuan para pemain juga semakin terasah. Hal itulah, yang menurut Shin, membuat pertandingan di liga tidak bisa disamakan dengan laga-laga uji coba termasuk yang berlevel internasional.
Baca juga : Timnas U-19 Indonesia Vs Hajduk Split 4-0, Shin Tae-yong Panggil 2 Pemain Baru
"Jadi kita tidak bisa menunda-nunda kompetisi karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus," ujar pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Setelah dijadwalkan bergulir pada 1 Oktober 2020, Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali ditunda karena ketiadaan izin keramaian dari kepolisian. PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar tidak terbentur agenda-agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga : Timnas U-19 Indonesia Bantai Hajduk Split 4-0
Timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan dan beberapa laga uji coba di Kroasia. PSSI menjadwalkan mereka kembali ke Indonesia pada akhir Oktober 2020 dan melanjutkan pemusatan latihan di Prancis pada 8 Desember 2020-22 Januari 2021.
Namun, karena jadwal kompetisi belum jelas, para pemain timnas U-19 terancam tidak merasakan suasana kompetitif selama menunggu keberangkatan ke Prancis. "Itu sebabnya kami memohon kepada kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Kompetisi ini penting bagi timnas dan PSSI," tutur pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.