TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo berusaha menjaga peluang untuk merebut juara dunia MotoGP 2020 di MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Ia terinspirasi pada penampilannya di Valencia di masa lalu untuk menemukan performa terbaiknya dan memperkecil ketertinggalan 14 poin dari Joan Mir sebagai pemuncak klasemen MotoGP.

Pembalap asal Prancis itu berusaha keluar dari performa buruk di dua balapan terakhir di Sirkuit Motorland Aragon. Sekarang, ia berharap mendapat keuntungan dari penampilan beruntun di tempat yang seharusnya lebih menguntungkan untuk Yamaha di Valencia.

"Meskipun kami mengalami dua balapan sulit terakhir kali di Aragón, saya ingin memanfaatkan perasaan baik yang selalu saya miliki dengan motor MotoGP di Valencia dalam dua balapan mendatang," kata Quartararo yang telah mengantongi tiga kemenangan selama MotoGP 2020.

Baca juga : Fenomena Joan Mir, Bisakah Jadi Juara MotoGP 2020 Tanpa Menang Balapan?

Pada MotoGP 2019, setelah merebut pole position sebagai pembalap rookie di Valencia, Quartararo harus puas finis di posisi kedua dengan selisih 1,026 detik di belakang Marc Marquez. Adapun Joan Mir, yang melakukan debutnya di MotoGP Valencia, berada di urutan ketujuh dengan selisih waktu 10,622 detik. Quartararo berusaha melanjutkan momentum untuk membalikkan keadaan saat ini.

Baca juga : Jika Rossi Absen di GP Valencia, Yamaha Siapkan Garrett Gerloff Jadi Pengganti

Dalam perebutan juara musim ini, Quartararo pun akan bersaing dengan dua pembalap Yamaha lainnya, yaitu Maverick Vinales dan Franco Morbidelli. "Ini trek yang kecil, tapi yang saya suka. Saya memiliki perasaan yang hebat di sana tahun lalu, ketika saya naik podium dan posisi terdepan, dan juga dalam tes pasca-musim. Tentu saja saya berharap bisa mengulanginya akhir pekan ini," ujarnya.

Ia meneruskan, "Ada tiga balapan tersisa tahun ini dan selisih 14 poin dengan pemimpin klasemen. Kami tahu seberapa cepat kami bisa, jadi saya pikir kami memiliki beberapa peluang bagus untuk datang ke acara terakhir ini di Valencia dan Portimao, dan saya melihat ke depan."

Sementara Quartararo menjadi pesaing terdekat Joan Mir (137 poin) yang berselisih 14 poin, dua pembalap Yamaha lain juga berpeluang menjadi juara MotoGP 2020. Mereka adalah Vinales dengan selisih 19 poin dan Morbidelli dengan selisih 25 poin. Secara matematis, pemuncak klasemen MotoGP masih dapat berubah bergantung hasil balapan, Ahad nanti.