TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengakui bahwa sosoknya yang pernah melatih Chelsea tidak serta-merta memberi keleluasaan untuk Frank Lampard saat menghadapi anak asuhnya di Tottenham Hotspurs dalam lanjutan Liga Primer Inggris, akhir pekan ini. Meski Lampard mengetahui gaya kepelatihannya, Mourinho tidak khawatir dengan gaya bermain Chelsea di bawah mantan pemain andalannya itu.

"Chelsea memiliki skuad yang luar biasa, jadi saya tidak, saya bahkan tidak khawatir tentang siapa yang akan bermain karena mereka hanya memiliki pemain yang sangat bagus," ujar Mourinho dikutip dari The Sun, Jumat, 27 November 2020.

Duel Mourinho dan Frank Lampard, guru dan murid, akan tersaji di Stamford Bridge, akhir pekan ini. Saat ini, Mourinho mengakui tak ada yang bisa menghalanginya untuk mengambil poin penuh dari mantan klubnya. “Mungkin kami tidak naik ke puncak liga di sana, karena mungkin Liverpool mendapat poin atau kemenangan di Brighton," kata pelatih asal Portugal tersebut.

Baca juga : Liga Inggris: Bulan Depan, Laga Chelsea dan Liverpool Boleh Dihadiri Penonton

Frank Lampard dan Jose Mourinho. telegraf.rs

Ia meneruskan, "Saya bahkan tidak tahu apa yang akan terjajdi. Tapi pergi ke Stamford Bridge saat kami berada di puncak liga atau berada di bawah Liverpool, itu tidak mengubah apa pun bagi kami. Kami selalu menjadi pesaing untuk memenangkan pertandingan berikutnya, tidak lebih dari itu. Jadi, kami akan berada di sana dan ada tiga kemungkinan hasil."

Baca juga : Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Ada Chelsea Vs Tottenham Hotspur

“Kami berada di sepakbola untuk waktu yang lama. Kami tahu tentu saja bahwa apapun bisa terjadi. Tapi kami pergi ke sana dan tujuan kami adalah memenangkan pertandingan," kata mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan tersebut.

Di sisi lain, Mourinho mengakui tidak memiliki pengetahuan atas performa Chelsea di musim ini. Namun, menurut dia, skuad Frank Lampar kali ini luar biasa karena dipenuhi pemain bintang seperti Marcos Alonso, Ben Chilwell, Timo Werner, Hakim Ziyech. “Mereka bisa memainkan Edouard Mendy, kiper termahal dalam sejarah Liga Primer."