TEMPO.CO, Jakarta - Errol Spence Jr berhasil mempertahankan gelar juara dunia welter WBC dan IBF dengan meraih kemenangan angka mutlak atas Danny Garcia dalam pertarungan di Stadion AT&T, Arlington, Texas, Amerika, Ahad, 6 Desember 2020.

Duel ini menjadi aksi pertama Spence setelah mengalami kecelakaan hebat pada Oktober 2019, saat Ferrari yang dinaikinya terguling berkali-kali hingga ringsek nyaris tak berbentuk.

Ia mampu mengungguli lawannya, petinju Amerika berusia 32 taun, dengan kemenangan mutlak: 116-112, 116-112, 117-111.

Dengan keberhasilan itu, Errol Spence mendapat pujian dari para petinju atau mantan petinju. Tapi mengemuka harapan untuk melihat aksi dia saat melawan Terence Crawford, petinju Amerika juara versi WBO yang belum terkalahkan (37-0).

Simak komentar-komentar yang muncul di twitter:

Lennox Lewis
(mantan juara tinju kelas berat)

"Pertanyaan “apakah dia masih memilikinya” telah dijawab oleh Errol Spence Jr. malam ini melawan lawan tangguh di Danny Garcia ... tetapi pertanyaan terbesar tetap #spencecrawford?"

Manny Pacquiao
(petinju asal Filipina)

"Selamat datang kembali, Errol Spence Jr. Selamat atas kemenanganmu."

Shawn Porter
(petinju Amerika, pernah dikalahkan Errol Spence)

"Saya melihatnya 8-4. Errol mengambil 2 ronde terakhir. Dan kemudian saya pikir Danny mencuri yang ke-10 ... tapi saya mungkin bias terhadap yang tidak diunggulkan di sana. Bagaimanapun juga, kedua petarung berjuang keras dan kuat dan Errol menunjukkan kepada kami KEBENARAN! #SpenceGarcia."

Andre Ward
(mantan juar tinju dunia kelas menengah asal Amerika)

"Errol Spence diberkati dengan kesempatan lain untuk bertarung lagi. Dia kembali malam ini dan melakukan pertarungan hebat melawan petarung yang disegani. Hormat besar! Selamat, Bung."

Claressa Shields
(petinju putri juara sejati kelas menengah asal Amerika)

"Pertarungan yang bagus. Senang melihatmu kembali ke sana. Selamat @ErrolSpenceJr !!!!"

Dengan kemenangan dalam duel ini, Spence memastikan diri tak terkalahkan sepanjang kariernya di ring tinju dunia. Petinju 30 tahun itu memiliki catatan 27-0 (21 KO). Bagi Danny Garcia, yang pernah menjadi juara di dua divisi, kekelahan ini menjadi yang ketiga dalam kariernya. Rekornya menjadi 36-3 (21 KO).

BOXING SCENE