TEMPO.CO, Jakarta - Mick Schumacher, putra juara dunia tujuh kali Formula 1 Michael Schumacher, merebut gelar juara Formula 2 musim 2020 di Bahrain, Minggu. Gelar itu diraih empat hari setelah ia mengamankan bangku untuk debut di Formula 1 tahun depan.

"Akan terasa jauh lebih baik jika saya mendapati hasil balapan yang bagus hari ini," kata Schumacher seusai lomba. "Meski demikian kami telah berusaha."

"Jujur, saya sedikit bingung," kata dia menambahkan. "Saya belum benar-benar mengerti atau merasa seperti seorang juara. Akan perlu beberapa hari mungkin."

Pembalap berusia 21 tahun asal Jerman itu finis P18 di sprint race, balapan penutup musim Formula 2 itu namun hasil itu cukup untuk membawanya mengklaim gelar juara dunia dengan keunggulan 14 poin.

Mick mengikuti langkah sang ayah berkompetisi di F1 pada 2021 setelah pada Rabu menandatangani kontrak dengan tim Haas, demikian AFP.

Balapan di Sirkuit Internasional Bahrain itu dimenangi oleh rookie Jehan Daruvala yang meraih kemenangan pertamanya untuk tim Carlin.

Daruvala mengalahkan Dan Ticktum di saat sang pebalap dari tim DAMS itu finis ketiga setelah disalip di menit-menit terakhir oleh pemenang feature race Yuki Tsunoda, yang mengamankan finis 1-2 untuk Carlin.

Gelar juara dunia hampir melayang dari tangan Schumacher setelah lock-up menyebabkan kerusakan ban mobilnya hingga memaksa sang pebalap melakukan pitstop yang tidak direncanakan.

Meski finis P18, Schumacher mendapati Callum Illot gagal mengamankan cukup poin untuk mencuri mahkota juara sehingga sang pebalap Inggris merosot ke peringkat tiga setelah mengakhiri musim F2 dengan finis P10.