TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez kembali ke rumah setelah operasi ketiga di lengan kanannya. Namun, sulit untuk memprediksi waktu pembalap Repsol Honda itu kembali ke MotoGP. Waktu pemulihan yang diprediksi memakan waktu enam bulan, membuat Repsol Honda memutar otak menentukan susunan pembalapnya pada MotoGP 2021.

Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, pun angkat bicara tentang peluang Marc untuk kembali bersaing di kejuaraan motor kelas utama tersebut. "Saya pikir kita semua harus optimis, berharap semuanya berjalan dengan baik dan Marc bisa kembali," kata dia dikutip dari Motosan, Kamis, 17 Desember 2020.

Meski begitu, ia mengakui bahwa Honda harus realistis melihat waktu pemulihan pembalap 28 tahun itu. Menurut Chico, tidak mungkin Honda bertumpu pada pembalap barunya, Pol Espargaro, untuk naik podium. Begitu pula dengan pembalap yang ada saat ini seperti Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, serta pembalap pengganti Stefan Bradl.

Sebab itulah, menurut Chico, Repsol Honda seharusnya mempertimbangkan Andrea Dovizioso sebagai alternatif pengganti Marc Marquez. Ia mempertimbangkan faktor pengalaman Dovi yang pernah mengendalikan RC213V milik Honda. "Semua orang tahu bahwa Dovizioso adalah pembalap yang hebat, tinggal sejauh mana Anda melihatnya cocok menjadi pengganti Marc."

"Sebenarnya, itu tidak akan mudah. Saya akan meninggalkan Bradl. Lorenzo sudah menang bersama Ducati ketika dia beralih ke Honda dan mengalami masalah. Jika saya berada di posisi Honda, tentu saya akan meninggalkan Alex atau Bradl," kata Chico menambahkan.

Di samping itu, ada juga yang memperkirakan bahwa cedera Marc Marquez menandai berakhirnya dominasi pembalap asal Spanyol tersebut. "Bagi MotoGP dan Dorna, ini akan menjadi pukulan telak. Semakin telah ketika nanti Valentino Rossi akan pergi dan Dovi keluar dari permainan," kata dia.

Musim MotoGP 2020 adalah musim yang tdak dapat diprediksi seusai Marc menderita patah lengan kanan akibat kecelakaan di seri perdana di Sirkuit Jerez. Praktis, tidak ada yang konsisten memimpin setiap seri balapan. “Kami berharap hal itu segera teratasi dan tidak terjadi seperti halnya Freddie Spencer. Dia berada di puncak karirnya dan pada tahun berikutnya mengalami masalah di lengan bawahnya. Dia menghilang dan mencoba untuk kembali, tapi itu gagal," kata dia.