Moto2: Dorna Segera Putuskan Nasib Dimas Ekky di Pertamina Mandalika SAG Team
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 18 Desember 2020 19:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dorna Sports dikabarkan akan memutuskan nasib pembalap Dimas Ekky Pratama di ajang Moto2 2021. Dorna akan memutuskan rencana partisipasi pembalap 28 tahun yang diajukan tim Pertamina Mandalika SAG Team.
Pertamina Mandalika SAG Team, tim kolaborasi antara Mandalika Racing Team dan SAG Team, mengajukan Dimas Ekky untuk bertempur di Moto2 2012. SAG Team adalah tim yang menutup musim 2020 di peringkat enam klasemen dengan raihan 160 poin dari duet pembalap Australia Remy Gardner dan pembalap Malaysia Kasma Daniel.
Gardner akan hijrah ke tim Red Bull KTM Ajo tahun depan. SAG Team pun akan mengandalkan pengalaman pembalap Swiss Thomas Luthi untuk menggantikan sang pebalap Australia. Yang menjadi polemik SAG Team adalah Kasma masih terikat kontrak dengan tim asal Spanyol itu di saat pihak MRTI mengajukan Dimas Ekky Pratama sebagai wakil Indonesia.
Direktur MRTI Kemalsyah Nasution dalam diskusi virtual pada Jumat mengungkapkan akan segera ada kabar dari Dorna terkait Dimas Ekky Pratama. "Sebetulnya memang kami yang mengajukan nama Dimas ke Dorna. Semua yang memutuskan Dorna. Infonya sebelum akhir tahun ini mereka akan umumkan kepada kami. Makanya kami juga belum berani infokan ke masyarakat seperti apa," kata Kemal.
Dimas sebelumnya pernah membalap di kelas Moto2 selama satu musim pada 2019 sebagai pembalap Honda Team Asia. Ia absen di beberapa balapan karena mengalami cedera dan bangku yang ia tinggalkan tahun lalu diisi kembali oleh pebalap Indonesia Andi Farid Izdihar.
Dalam keterangan tertulisnya, SAG Team mengatakan, "keputusan akan dibuat segera dengan mempertimbangkan kepentingan dari sponsor utama kami dan persetujuan komite seleksi Kejuaraan Dunia." Sebelum resmi menggandeng MRTI awal bulan ini, SAG Team secara mengejutkan berpisah dengan sponsor utama mereka Onexox TKRR setelah dua tahun bermitra di Moto2.
Musim balapan Moto2 2021 akan diawali dengan sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia yang menurut kalender provisional digelar pada 14-16 Februari dan diikuti sesi tes pramusim kedua di Qatar pada 10-12 Maret.
Sementara itu, setelah absen di Indonesia selama 23 tahun, gelaran MotoGP diproyeksikan kembali digelar di Tanah Air pada tahun depan di sirkuit Mandalika yang sedang dalam tahap pembangunan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di tengah ketidakpastian karena ancaman COVID-19, MotoGP pada awal bulan lalu telah mengeluarkan kalender provisional yang terdiri atas 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November.
Belum pasti kapan tanggal Indonesia menjadi tuan rumah Grand Prix mengingat Sirkuit Mandalika saat ini berada di dalam daftar cadangan bersama Sirkuit Algarve di Portugal dan Igora di Rusia.