Tenis Dunia: Sejumlah Peserta Minta Jumlah Set Australia Open Dikurangi
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 19 Januari 2021 22:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para peserta Australia Open meminta panitia penyelenggara mengurangi jumlah set pertandingan turnamen putra. Para peserta menganggap pengurangan itu perlu karena ketidakmampuan mereka berlatih sesuai porsi yang diperlukan di tengah aturan isolasi COVID-19 yang ketat.
Beberapa pemain mengutarakan kekhawatiran dengan berkurangnya kegiatan latihan dapat membuat atlet rentan terhadap cedera selama Grand Slam. Oleh karena itu mereka meminta Tennis Australia selaku penyelenggara untuk mempertimbangkan mengurangi nomor putra menjadi tiga set terbaik.
"Beberapa pemain datang dengan ide untuk menurunkannya menjadi tiga set kali ini, yang menurut saya akan sangat masuk akal," kata pemain Jepang Taro Daniel kepada media lokal yang dikutip Reuters, Selasa, 19 Januari 2021.
Menurut Taro, "Meski ada yang mampu berlatih selama dua minggu ini, namun tetap bukan latihan yang optimal. Anda dibatasi hanya dua jam sehari dan satu jam gym, sehingga pertandingan lima set akan sangat brutal kali ini."
Baca juga : Empat Lagi Peserta Australia Open 2021 Dinyatakan Positif Covid-19
Sebanyak 72 petenis tidak diizinkan meninggalkan kamar hotel mereka selama 14 hari. Karantina itu diwajibkan setelah beberapa penumpang dinyatakan positif COVID-19 dalam tiga penerbangan sewaan ke Australia.
Peserta lainnya, yang melakukan perjalanan dengan 14 penerbangan lainnya dari seluruh dunia, diizinkan menghabiskan waktu lima jam setiap hari di luar kamar hotel untuk mempersiapkan Grand Slam tenis pertama tahun ini pada 8-21 Februari.
Namun Ketua Australian Open Craig Tiley menolak permintaan itu. "Kami adalah Grand Slam di penghujung hari dan saat ini, kami tetap pada rencana memakai pranata tiga dari lima set untuk pria dan dua dari tiga set untuk putri," kata Tiley di hari yang sama.
Saat mayoritas peserta mengisolasi di Melbourne, pemain top seperti Novak Djokovic, Rafa Nadal, Dominic Thiem, Serena Williams, Naomi Osaka dan Simona Halep pergi ke Adelaide untuk isolasi dan memainkan acara eksibisi.
Tiley membantah tuduhan perlakuan istimewa untuk pemain top. Ia mengatakan penyelenggara akan mencoba membantu mereka yang positif terrinfeksi dalam penerbangan mereka.
Namun, ia menegaskan tidak akan ada perubahan pada jadwal tenis Australia Open. Sedangkan untuk acara pendahuluan, yang dijadwalkan dimulai dari 31 Januari, dapat ditunda. "Dua atau tiga hari bisa membuat perbedaan besar karena kemudian petenis bisa keluar dan mungkin punya lima atau enam hari persiapan ekstra," kata Tiley.