Tenis Australia Open 2021 Boleh Dihadiri 30 Ribu Penonton Setiap Hari

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 30 Januari 2021 14:00 WIB

Petenis asal Serbia Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis asal Argentina Diego Schwartzman dalam babak keempat Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 26 Januari 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Australia Open akan diizinkan untuk menerima hingga 30.000 fans sehari, sekitar 50% dari penonton biasanya, ketika Grand Slam tersebut dimulai pada 8 Februari, kata menteri olahraga negara bagian Victoria Martin Pakula, Sabtu.

Batas tersebut akan dikurangi menjadi 25.000 selama lima hari terakhir turnamen ketika pertandingan menjadi lebih sedikit, namun Pakula mengatakan pengumuman tersebut akan memastikan jumlah kerumunan terbesar untuk event olahraga sejak awal pandemi COVID-19.

"Ini berati bahwa selama 14 hari tersebut, kami akan mendapati hingga 390.000 orang di sini di Melbourne Park dan itu sekitar 50% dari rata-rata selama tiga tahun terakhir," katanya kepada wartawan di venue untuk turnamen itu seperti dikutip Reuters.

"Ini tidak akan sama dengan beberapa tahun terakhir tetapi ini akan menjadi event internasional dengan penonton paling signifikan yang dilihat dunia selama berbulan-bulan."

Pakula mengatakan pengumuman itu adalah bukti dari kerja yang dilakukan warga Victoria untuk menahan virus corona baru. Sudah 24 hari sejak negara bagian itu melaporkan infeksi yang didapat secara lokal.

Lebih dari 1.000 orang, pemain dan rombongan mereka, harus menjalani karantina 14 hari saat kedatangan mereka di Australia menjelang Grand Slam pertama tahun ini tersebut.

Sebagian besar diizinkan keluar dari kamar mereka hingga lima jam sehari untuk latihan dan latihan di gym, namun 72 pemain tetap dalam lockdown ketat setelah sesama penumpang dalam penerbangan mereka ke Australia dinyatakan positif terkena virus yang menyebabkan COVID-19.

Kendati ada keluhan dari beberapa orang pada awal karantina, ketua turnamen Craig Tiley mengatakan ia "sangat bangga" dengan "kelompok pemain", yang sebagian besar akan keluar dari karantina pada Sabtu malam.

"Kami mempunyai pemain-pemain terbaik di dunia dan mereka, selama 24 jam terakhir, sudah keluar dari karantina," katanya.

Baca Juga: Hendra/Ahsan Lolos ke Final BWF World Tour Finlas
"Saya bertemu beberapa dari mereka pagi ini dan bertentangan dengan apa yang dikatakan sejumlah pemain 10 hari lalu, mayoritas mereka - 99,9% - sangat senang akan keluar dan sangat menghargai upaya kami untuk melindungi mereka."

Australia Open 2021 akan berlangsung 8-21 Februari. Turnamen tenis ini merupakan yang pertama dari empat grand slam yang berlangsung sepanjang tahun.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

18 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

1 hari lalu

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, menjadi juara dalam turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya