Pecatur Kelahiran Filipina, Wesley So, Juara dengan Mengalahkan Magnus Carlsen
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 15 Februari 2021 11:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur Amerika kelahiran Filipina, Wesley So, tampil cemerlang dalam turnamen catur Open Euro Rapid. Ia menjadi juara dengan mengalahkan pecatur peringkat satu sekaligus juara dunia, Magnus Carlsen.
Dalam partai final yang berlangsung secara virtual, Ahad, 14 Februari, Wesley So memenangi game pertama serta memaksa Carlsen bermain remis pada game kedua, ketiga, dan keempat. Skor akhir menjadi 2,5 - 1,5 dan Wesley pun berhak atas hadiah US$ 30 ribu (Rp 416,5 juta).
Rapid chess adalah catur cepat yang gerakannya dibatasi waktu. Dalam turnamen ini peserta hanya boleh memainkan seluruh perpindahan buah caturnya dalam rentang waktu 15 menit dan mereka tak boleh menawarkan seri sebelum gerakan ke-40.
Bagi Wesley So, 27 tahun, hasil ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun atas Carlsen. Desember lalu ia juga menang dalam turnamen Meltwater Champions Chess Tour.
Hasil ini sekaligus memastikan Wesley So, yang hijrah ke Amerika sejak 2014, kian mengokohkan diri sebagai pecatur terbaik di kategori catur cepat. Adapun dalam ranking dunia FIDE ia kini ada di posisi kedelapan. Posisi tertas daftar itu masih ditempati Magnus Carlsen, asal Norwegia.
Seusai meraih kemenangan, Wesley So menyatakan rasa gembiranya. “Ini besar. Benar-benar tak terduga untuk mengalahkan Magnus dalam sebuah pertandingan. Untuk mengalahkannya dua kali dalam pertandingan, sungguh tidak pernah terdengar," kata dia.
Baca Juga: Cerita Khamzat Chimaev Mengira Bakal Mati karena Covid-19
Dia kemudian menambahkan, "Akhirnya, saya ingin meminta maaf kepada Magnus karena telah merusak Hari Valentine-nya."
Magnus Carlsen, 30 tahun, kecewa dengan permainannya di final catur cepat itu. "Saya sedikit frustrasi hari ini. Kalah dari Wesley tidak apa-apa, dia jelas tampil paling meyakinkan di turnamen hari ini. Tapi saya merasa seperti kehilangan banyak peluang, itu bagian yang membuat frustrasi," kata pecatur yang terus menjadi juara dunia sejak 2013.
CHESSBASE | THE WEEK IN CHESS