Fakta-fakta Menarik Novak Djokovic, Juara Tenis Grand Slam Australia Open 2021
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 21 Februari 2021 18:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, berhasil menjuarai turnamen Grand Slam Australia Open 2021. Ia mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Daniil Medvedev, asal Rusia, dengan skor skor 7-5, 6-2, 6-2 di Rod Laver Arena, Melbourne, Ahad, 21 Februari 2021.
Berikut sejumlah fakta soal Novak Djokovic:
Profil dan Prestasi
• Lahir: 22 Mei 1987 di Beograd, Serbia.
• Gelar Grand Slam: 18 (Australia Open 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2019, 2020, 2021; French Open 2016; Wimbledon 2011, 2014, 2015, 2018, 2019; US Open 2011, 2015, 2018).
Awal Kerier
• Djokovic mulai bermain tenis pada usia empat tahun.
• Ayahnya adalah seorang pemain ski profesional dan ingin putranya mengikuti jejaknya atau bermain sepak bola profesional tetapi berubah pikiran ketika Djokovic unggul dalam tenis sejak usia dini.
Karier dan Pencapaian Terkini
• Djokovic menjalani tahun penuh tur pertamanya sebagai pemain profesioanl pada tahun 2005. Ia melakukan debut Grand Slam sebagai kualifikasi di Australia Terbuka, kalah dari petenis Rusia Marat Safin di babak pertama. Ia mampu fFinis sebagai pemain termuda (18 tahun, lima bulan) dalam 100 besar.
• Pada tahun 2006, ia memenangkan gelar tur ATP pertamanya di Amersfoort.
• Djokovic memenangi lima gelar pada 2007 (Adelaide, Miami, Estoril, Montreal, dan Wina) dan mencapai final Grand Slam pertamanya di US Open tapi kalah dari Roger Federer.
• Ia mengalahkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga untuk memenangi gelar Grand Slam perdananya di Australia Open 2008. Ia menjadi pemain Serbia pertama yang memenangi gelar Major tunggal.
• Ia gagal mempertahankan gelarnya di Melbourne pada tahun berikutnya setelah menarik diri dari perempat final, saat melawan petenis Amerika Andy Roddick dengan alasan kelelahan.
• Djokovic memimpin Serbia meraih gelar Piala Davis pertama mereka dengan kemenangan atas Prancis di Beograd pada Desember 2010.
• Petenis ini mulai 2011 dengan memenangkan tujuh turnamen berturut-turut (Australia Terbuka, Dubai, Indian Wells, Miami, Beograd, Madrid, dan Roma). Ia tidak kalah sampai 3 Juni ketika Federer mengakhiri 41 kemenangan beruntunnya di semifinal Prancis Terbuka.
• Djokovic mengamankan tempat nomor satu dunia pada 4 Juli 2011 dengan mengalahkan Tsonga di semifinal Wimbledon, Ia kemudian mengalahkan Rafa Nadal untuk merebut mahkota Wimbledon pertamanya, gelar pertamanya di lapangan rumput.
• Ia memenangi dua match point untuk mengalahkan Federer di semifinal AS Terbuka, kemudian mengalahkan Nadal di final untuk menjadi orang ketujuh yang memenangi tiga gelar Grand Slam dalam setahun di era tenis profesional (mulai 1968).
• Djokovic memenangi gelar Australia Terbuka ketiganya pada 2012 dengan mengalahkan Nadal dalam lima jam dan 53 menit.
Djokovic memulai tahun 2013 dengan mengalahkan Andy Murray untuk menjadi orang pertama dalam era profesional yang memenangkan tiga gelar Australia Open berturut-turut.
• Ia mengalahkan Federer di final Wimbledon dalam pertarungan lima set pada 2014.
• Djokovic lolos ke final keempat Grand Slam pada 2015. Awali tahun dengan merebut gelar Australia Terbuka kelima, kemudian dikalahkan Stan Wawrinka di final Prancis Terbuka. Ia kemudian memenangi gelar Wimbledon dengan mengalahkan Federer di final. Ia juga mengalahkan Federer di final AS Terbuka, memberinya tiga gelar Grand Slam dalam setahun untuk kedua kalinya.
• Ia mampu mengalahkan Murray di final Australia Terbuka 2016 untuk memenangi trofi Grand Slam ke-11.
Mengalahkan Murray lagi di final Prancis Terbuka tahun itu untuk akhirnya memenangi turnamen besar di lapangan tanah liat itu dalam upaya ke-12. Kemenangan tersebut tidak hanya melengkapi koleksi Grand Slam-nya tetapi ia juga menjadi orang ketiga - setelah Don Budge dan Rod Laver - yang memegang keempat gelar di waktu yang sama.
• Ia mundur di perempat final Wimbledon 2017 melawan Tomas Berdych dan mengakhiri musimnya pada Juli dengan cedera siku kanan.
• Djokovic kembali dari absen karena cedera selama enam bulan di Australia Terbuka 2018. Mengalami operasi siku setelah tersingkir di babak 16 besar dari pemain muda Korea Selatan Chung Hyeon.
• Mengalahkan Kevin Anderson di final Wimbledon untuk memastikan Grand Slam ke-13.
• Ia mengakhiri tahun dengan penuh gaya dengan mengalahkan Juan Martin del Potro untuk memenangkan mahkota AS Terbuka untuk ketiga kalinya.
• Djokovic mengalahkan Nadal dalam pertemuan karier ke-53 mereka untuk merebut gelar Australia Terbuka ke-15 dan ketujuh pada 2019.
• Rentetan 26 kemenangan beruntun Djokovic di Grand Slam berakhir dengan kekalahan dari Dominic Thiem di semifinal Prancis Terbuka 2019.
• Tahun itu ia juga mengalahkan Federer untuk merebut gelar Wimbledon kelimanya. Tapi, gagal mempertahankan gelarnya di AS Terbuka setelah mundur karena cedera pada pertandingan putaran keempat melawan Stan Wawrinka.
• Djokovic membantu Serbia memenangkan Piala ATP perdana pada tahun 2020 sebelum meraih kemenangan di Melbourne Park untuk kedelapan kalinya.
• Ketika Nadal dan Federer memilih untuk absen di AS Terbuka 2020, Djokovic menjadi favorit untuk menang di Flushing Meadows. Tetapi pemain Serbia itu gagal pada putaran keempat setelah dia secara tidak sengaja memukul hakim garis di tenggorokan dengan bola. Diskualifikasi itu mengakhiri kemenangan 26-0 Djokovic pada tahun 2020.
Baca Juga: 3 Hal yang Terjadi Setelah Naomi Osaka Menjuarai Australia Open 2021
• Djokovic kalah dari Rafa Nadal dalam set langsung di final Prancis Terbuka 2020.
• Pada 21 Februari 2021, Novak Djokovic mengalahkan Daniil Medvedev untuk meraih gelar Australia Open kesembilan sekaligus mahkota Grand Slam ke-18.
REUTERS
